Windiarti Budi Lestari (2017) SISTEM SKOR PROGNOSTIK MORBIDITAS PASCA-OPERASI UNTUK PASIEN PERFORASI ULKUS PEPTIK GASTER. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) PPDS.IB.03-17 Les s abstrak.pdf Download (112kB) | Preview
	Text (fulltext) PPDS.IB.03-17 Les s fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 16 November 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Angka morbiditas dari perforasi ulkus peptik gaster yang menjalani pembedahan pasca-operasi masih tinggi, dibutuhkan identifikasi dini dan akurat terhadap pasien berisiko tinggi. Sistem skor prognostik morbiditas yang ada saat ini rumit, sulit diaplikasikan dalam praktik klinis sehari-hari di rumah sakit berfasilitas terbatas. Penelitian ini bertujuan menyusun suatu sistem skor prognostik yang baru dan mudah diaplikasikan dalam memprediksi morbiditas pasien perforasi ulkus peptik gaster yang menjalani pembedahan darurat. Metode: Desain: penelitian kohort - retrospektif. Faktor prediktor dianalisa dengan uji regresi logistik univariat dan multivariat untuk menyusun sistem skor prognostik morbiditas baru (sistem skor Pm-PUPG). Sistem skor yang baru dibandingkan dengan sistem skor lain yang sudah ada sebelumnya (skor Boey, skor PULP, skor POMPP, skor Jabalpur). Lokasi: RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Pasien: total 84 pasien yang menjalani pembedahan untuk perforasi ulkus peptik gaster antara Januari 2011 hingga Desember 2015. Hasil keluaran: morbiditas- 30-hari-pasca-operasi, nilai AUC. Hasil: Skor Pm-PUPG terdiri atas empat variabel: 1) kadar BUN > 27,3 mg/dL dengan poin 2 (OR =7,743), 2) kadar albumin serum ≤ 3,08 g/dL dengan poin 3 (OR = 6,784), 3) kadar natrium serum ≤ 139,5 mEq/L dengan poin 7 (OR = 28,272), dan 4) rentang waktu penanganan (perforasi-operasi) >24 jam dengan poin 7 (OR = 32,732). Sistem skor memiliki rentang total skor 0 – 19 poin. Pasien dengan nilai skor >12 berisiko tinggi terjadinya morbiditas 30-haripasca- operasi sebesar ≥61,9%. Sistem skor Pm-PUPG memiliki nilai AUC 0,895 (CI 95%; 0,813-0,977), lebih baik dibandingkan dengan skor Boey 0,630 (95% CI; 0,498 – 0,762), skor PULP 0,698 (95% CI; 0,563 – 0,833), skor POMPP 0,564 (95% CI; 0,541 – 0,806), dan skor Jabalpur 0,674 (95% CI; 0,541 – 0,806). Kesimpulan: Sistem skor Pm-PUPG dapat dengan akurat dan mudah diaplikasikan dalam memprediksi morbiditas-30-hari-pasca-operasi pada pasien PPU gaster yang menjalani pembedahan emergensi di rumah sakit berfasilitas terbatas.

Actions (login required)

View Item