Yohni Wahyu Finansah, NIM011080704 (2017) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARA CHLORHEXIDINE GLUCONATE 4 % DAN ALCOHOL HANDRUB SEBAGAI ANTISEPTIK CUCI TANGAN PEMBEDAHAN DALAM MENURUNKAN TINGKAT KEPADATAN KUMAN PADA TANGAN OPERATOR. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
PPDS.IB.04-17 Fin p abstrak.pdf Download (202kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
PPDS.IB.04-17 Fin p fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 16 November 2020. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Infeksi nosokomial merupakan masalah komplek di rumah sakit. Cuci tangan pembedahan dengan menggunaakan antiseptik yang efektif menjadi masalah yang krusial. WHO (2009) merekomendasikan alcohol handrub sebagai antiseptik pembedahan selain chlorhexidine gluconate 4%. Tujuan : Membandingkan efektivitas chlorhexidine gluconate 4% dan alcohol handrub sebagai antiseptik cuci tangan sebelum tindakan pembedahan dalam menurunkan tingkat kepadatan kuman pada tangan operator. Metode : Desain : penelitian eksperimental dengan rancangan pre-test and post- test design. Lokasi: Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Subjek Penelitian: total 32 operator yang akan melakukan pembedahan, terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama terdiri dari 16 operator menggunakan antiseptik chlorhexidine gluconate 4% dan kelompok kedua terdiri dari 16 operator dengan menggunakan antiseptik alcohol handrub. Hasil Keluaran: kepadatan koloni kuman pada tangan operator. Hasil : Chlorhexidine gluconate 4% sebagai antiseptik pembedahan secara signifikan mampu menurunkan jumlah koloni kuman dengan angka signifikansi 0,008 (p <0,05). Alcohol handrub sebagai antiseptik pembedahan secara signifikan mampu menurunkan jumlah koloni kuman dengan angka signifikansi 0,002 (p <0,05). Tidak ada perbedaan bermakna antara kedua antiseptik pembedahan dalam menurunkan jumlah kuman antara sebelum dan setelah cuci tangan pembedahan dengan angka signifikansi 0,318 (p > 0,05). Tidak ada perbedaan bermakna antara kedua antiseptik pembedahan pada perbandingan tingkat penurunan kuman sebelum dan setelah cuci tangan pembedahan dengan angka signifikansi 0,086 (p > 0,05). Kesimpulan : Tidak ada perbedaan yang bermakna secara statistik antara kedua antiseptik tersebut dalam menurunkan tingkat kepadatan kuman pada tangan operator sebelum tindakan pembedahan.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IB.04-17 Fin p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | kepadatan kuman, operator, antiseptik, chlorhexidine gluconate 4%, alcohol handrub. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RD Surgery | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 15 Nov 2017 17:41 | |||||||||
Last Modified: | 15 Nov 2017 17:41 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66676 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |