AMIRAH ANIS THALIB, 121414153006 (2017) PRAKTIK SELEBRIFIKASI ABDUL KADIR MELALUI INSTAGRAM @d_kadoor DALAM ARENA SELEBGRAM INDONESIA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
TKSB.14.17 . Tha.p - ABSTRAK.pdf Download (25kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
TKSB.14.17 . Tha.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 17 November 2020. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Selebgram merupakan salah satu bentuk selebriti Indonesia kekinian. Dari keragaman konten yang ditawarkan oleh selebgram, akun Instagram @d_kadoor milik Abdul Kadir menjadi perhatian netizen berkat video karyanya yang memparodikan perempuan dan disajikan dalam bahasa Jawa yang disulih suarakan menjadi melengking. Praktik selebrifikasinya yang mencampuradukkan jilbab sebagai elemen Islam dan tata rias sebagai elemen keperempuanan dalam beberapa hal dapat dikatakan bertentangan dengan nilai-nilai yang ada dalam ruang sosial yang melatari praktik sosial Abdul Kadir. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menjawab tiga permasalahan, yaitu: 1) Bagaimana struktur objektif arena selebgram di Indonesia yang merupakan latar bagi praktik selebrifikasi oleh selebgram @d_kadoor?; 2) Bagaimana praktik selebrifikasi oleh selebgram @d_kadoor dalam meraih legitimasi di arena selebgram Indonesia?; dan 3) Bagaimana pandangan yang dibawa oleh selebgram @d_kadoor dalam berkontestasi di Arena Selebgram Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut digunakan teori arena produksi kultural milik Pierre Bourdieu. Teori ini menitikberatkan pada praktik yang dilakukan individu beserta struktur yang melatarinya. Tesis ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi seni Pierre Bourdieu dengan netnografi. Penelitian ini dilakukan dalam wilayah Instagram yang berfokus pada praktik selebgram Indonesia. Sumber data penelitian didapatkan dari 1) informan dan 2) dokumen. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan teknik 1) observasi dan 2)wawancara. Kemudian instrumen penelitian ini adalah 1) peneliti, 2) panduan wawancara, 3) alat rekam, dan 4) catatan lapangan. Analisis data dilakukan dengan metode strukturalisme genetik yang dikembangkan oleh Pierre Bourdieu. Metode ini diterapkan karena kemampuannya untuk menemukan penjelasan terhadap praktik seseorang beserta struktur yang melatari praktik yang dilakukannya. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa, 1) struktur arena selebgram Indonesia yang tidak terpusat di Jakarta merupakan pengaruh dari struktur arena kekuasaan Indonesia pasca reformasi. Meskipun praktik selebgram tersebar di berbagai daerah, para agen masih menjunjung doksa yang ditetapkan oleh agen legitimit. 2) Dalam berpraktik di arena selebgram Indonesia, Kadir melibatkan trajektorinya yang membawanya pada serangkaian posisi dalam arena sosial dengan menjadi selebgram yang dapat sekaligus mempromosikan posisinya sebagai henna artist yang kemudian bergerak menuju endorser, performer, bintang tamu dalam program televisi, dan kembali berpraktik sebagai selebgram. Melalui selebrifikasi yang diwujudkan dalam strategi, ia berupaya merekonversi modalmodalnya untuk melakukan mobilisasi kelas dari borjuis kecil menuju kelas dominan. Hal ini dilakukannya melalui serangkaian strategi yaitu, parodi perempuan, memanfaatkan investasi prestise pebisnis kultural yang memiliki modal simbolik tinggi, dan memanfaatkan gosip sebagai rekonversi modal. 3) Kadir membawa pandangan dunianya, yaitu karya gila, dalam berpraktik yang dia jadikan sebagai heterodoksa. Lebih jauh, pandangan tersebut turut menandai bahwa praktik selebrifikasi @d_kadoor yang mencampuradukkan simbol identitas keturunan Arab, keislaman, keperempuanan, serta bahasa Jawa menunjukkan bahwa dalam konteks selebgram Indonesia, wacana keperempuanan dan keislaman yang ia bawa dapat dipahami sebagai nilai yang selalu dapat dinegosiasikan.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 TKSB.14/17 Tha p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Arena, selebgram, instagram, @d_kadoor. | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM621-656 Culture | |||||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > S2 Kajian Sastra dan Budaya | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Mr Binkol1 1 | |||||||||
Date Deposited: | 31 Dec 2017 15:08 | |||||||||
Last Modified: | 31 Dec 2017 15:08 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66760 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |