DELMARRICH BILGA AYU PERMATASARI, 121614153017 (2017) STRATEGI AGUS NOOR DALAM MERAIH LEGITIMASI DI ARENA CERPEN INDONESIA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
TKSB.15.17 . Per.s - ABSTRAK.pdf Download (144kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (FULLTEXT)
TKSB.15.17 . Per.s - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 17 November 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan memaparkan strategi Agus Noor dalam meraih legitimasi di arena cerpen Indonesia. Pemilihan Agus Noor sebagai objek penelitian dipilih atas pertimbangan bahwa sosok Agus Noor merupakan figur sorotan yang mampu menandai praktik bersastra sastrawan Indonesia yang tidak selalu murni (nir-kepentingan). Permasalahan utama yang dijawab dalam penelitian ini meliputi status Agus Noor yang dikenal publik sebagai cerpenis epigon (cerpenis yang memiliki persoalan dalam hal “kekeringan” orisinalitas), namun karya-karyanya mampu meraih banyak penghargaan sayembara penulisan cerpen yang diadakan oleh lembaga-lembaga sastra legitimas bahkan Agus Noor semakin mampu menunjukkan eksistensi di arena sastra Indonesia. Hal tersebut memunculkan asumsi bahwa “epigon” merupakan salah satu strateginya dalam meraih legitimasi di arena sastra Indonesia. Penelitian ini memanfaatkan teori yang digagas Pierre Bourdieu mengenai arena produksi kultural. Arena produksi kultural Bourdieu memadukan antara analisis sosiologi pengarang dan karyanya. Perpaduan analisis teks, ko-teks, dan konteks tersebut akan menghasilkan pemaknaan yang menyeluruh. Penelitian ini meliputi analisis kondisi arena cerpen Indonesia di masa dan pasca Orde Baru, analisis mengenai strategi Agus Noor dalam meraih legitimasi di arena cerpen Indonesia, serta pandangan Agus Noor yang terekspresikan dalam cerpen-cerpennya yang termuat di kumpulan cerpen pilihan Kompas 2010-2015. Berdasarkan analisis dapat diketahui bahwa kondisi arena sosial Indonesia di masa dan pasca Orde Baru telah memengaruhi Agus Noor dalam berpraktik di arena cerpen Indonesia. Agus Noor menerapkan strategi investasi ekonomi, strategi pendidikan, dan strategi investasi simbolik (penghargaan dari lembaga sastra legitimas) untuk bertarung dan bertahan dalam arena cerpen Indonesia. Cerpen-cerpen Agus Noor yang menunjukkan gaya anekdotis politisi sebagai cara pandangnya melihat dunia menunjukkan ketulusannya dalam menghasilkan karya yang berupaya menyentuh hati pembacanya. Namun, di lain sisi, Agus Noor menampilkan karakteristik sebagai sastrawan yang “banyak gaya” yang terlihat dari berbagai usahanya untuk mencari simpati publik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Agus Noor tengah berada dalam keterbelahan kesadaran yang tarik-menarik antara kepentingan sastra untuk seni dan sastra untuk pasar. Strategi yang dilakukan Agus Noor menunjukkan bahwa seorang pengarang di Indonesia pada dasarnya harus berorientasi pada pasar karena menjadi sastrawan murni tidak akan mampu membawa keuntungan finansial yang besar untuk membiayai kehidupan.
| Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKB KK2 TKSB.15/17 Per s | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Cerpen, strategi, modal, legitimasi. | |||||||||
| Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) | |||||||||
| Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > S2 Kajian Sastra dan Budaya | |||||||||
| Creators: |
|
|||||||||
| Contributors: |
|
|||||||||
| Depositing User: | Mr Binkol1 1 | |||||||||
| Date Deposited: | 31 Dec 2017 15:10 | |||||||||
| Last Modified: | 31 Dec 2017 15:10 | |||||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66762 | |||||||||
| Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
 |
View Item |