Fatimah, 121514153026 (2017) PEMAKNAAN PADA KOMUNITAS SOLIDARITAS PEDULI JILBAB SEBAGAI PENONTON TERHADAP FILM INDONESIA BERTEMA RELIGI ISLAM TRAVELLING. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
TKSB.30.17 . Fat.p - ABSTRAK.pdf Download (66kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
TKSB.30.17 . Fat.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 17 November 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada studi khalayak untuk mengungkap pemaknaan penonton terhadap representasi Islam dan muslimah dalam tren film Indonesia bertema religi travelling yang banyak diminati masyarakat. Film yang digunakan adalah dua film seri berjudul 99 Cahaya di Langit Eropa dan Bulan Terbelah di Langit Amerika yang berkisah mengenai perjalanan sepasang suami-istri Islam di negara-negara barat. Kedua film ini dipilih karena dianggap menjawab tantangan dari masyarakat global yang hanya memandang komunitas Islam sebagai masyarakat radikal dan tidak berkembang seperti yang diyakini dunia. Untuk mengkonfirmasi hal tersebut, maka dilakukan studi khalayak untuk membahas pemaknaan penonton terhadap representasi Islam dan muslimah dalam kedua film religi travelling. Pemaknaan penonton yang diwakili oleh komunitas Solidaritas Peduli Jilbab Surabaya ini diharapkan dapat melihat adanya kompleksitas penukaran pesan teks film yang diterima khalayak sebagai upaya melihat produksi makna yang kritis dari penonton terhadap representasi realitas dalam film. Metode kualitatif digunakan untuk menganalisis data primer yang bersumber pada hasil survei komunitas serta focus group discussion dari para informan terpilih. Sementara itu, informan terpilih diambil melalui metode purposive sampling berdasarkan dua kriteria utama, yakni informan adalah anggota komunitas Solidaritas Peduli Jilbab Surabaya serta informan telah menonton dua seri film religi travelling yang menjadi fokus penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaknaan penonton berada pada posisi penerimaan atau dominated code ketika representasi Islam dan muslimah dianggap sejalan dengan aspek-aspek syariah dan nilai-nilai Islam yang diyakini. Namun, penonton akan bernegosiasi dan bahkan menolak dalam melihat representasi Islam maupun muslimah yang disederhanakan dalam film. Dengan kata lain, para penonton tidak sepenuhnya menerima identitas ‘ideal’ Islam kontemporer yang ditampilkan dalam film. Penonton cenderung memilih dan menciptakan sendiri definisi ‘ideal’ tersebut dengan tetap berpegang pada aturan Islam yang diyakininya. Lebih jauh, pemaknaan penonton tersebut juga menunjukkan adanya politik identitas yang dipengaruhi oleh kepanikan moral untuk mengatur dakwah Islam di tengah budaya masyarakat Islam kontemporer masa kini.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 TKSB.30/17 Fat p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Studi khalayak, representasi Islam, film, religi travelling | |||||||||
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) | |||||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > S2 Kajian Sastra dan Budaya | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Mr Binkol1 1 | |||||||||
Date Deposited: | 31 Dec 2017 15:37 | |||||||||
Last Modified: | 31 Dec 2017 15:37 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66799 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |