DIYA SRI WIDIYANTI, 121514153012 (2017) CATATAN HATI SEORANG ISTRI: KONTESTASI SIMBOLIK ASMA NADIA DALAM ARENA SASTRA INDONESIA PASCA ORDE BARU. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
TKSB.31.17 . Wid.c - ABSTRAK.pdf Download (61kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
TKSB.31.17 . Wid.c - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 17 November 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Catatan Hati Seorang: Kontestasi Simbolik Asma Nadia dalam Arena Sastra Indonesia Istri” bertujuan menjelaskan strategi dan pandangan yang Nadia lakukan dalam kontestasinya guna meraih legitimasi di arena sastra Indonesia pasca Orde Baru. Kehadiran Nadia dan karya-karyanya yang dianggap sebagai penulis novel Islami Populer dan bergabungnya Nadia dalam Forum Lingkar Pena, menunjukan adanya suatu dinamika dalam arena sastra maupun arena sosio-kultural masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan menemukan jawaban permasalahan seperti; pertama, struktur arena kekuasaan dan arena sastra Indonesia pasca Orde Baru; kedua, berbagi strategi yang digunakan Nadia dalam mengelola modal untuk mendapatkan posisi dan modal simbolik dalam sastra Indonesia; ketiga, mengkaji pandangan Nadia dalam berkontestasi simbolik di arena sastra Indonesia yang diungkap melalui novel Catatan Hati Seorang Istri. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra, dengan pemanfaatan metode strukturalisme genetik dan teori arena produksi kutural Pierre Bourdieu untuk menelaah strategi dan pandangan Nadia dalam kontestasinya guna meraih legitimasi di arena sastra Indonesia pasca Orde Baru. Penelitian ini memadukan analisis tekstual, arena kekuasaan, arena sastra serta relasi kelas di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa arena sastra Indonesia merupakan arena yang bergerak dinamis seiring dengan perubahan sosial yang terjadi pasca reformasi 1998. Keterbukaan terjadi pada masa ini dengan memberikan ruang bagi para agen untuk terlibat di dalam arena sastra Indonesia. Pengaruh yang Nadia peroleh dari fenomena sosial pasca Orde Baru mempengaruhi praktik Nadia sejak ia mulai berkarir tahun 2000-an. Di dalam hasil penelitian ini ditemukan bahwa dalam arena sastra Indonesia Nadia mampu meraih legitimasi populer dan juga legitimasi borjuis atau pemerintah dengan mentransformasikan novel menjadi film, mendirikan Forum Lingkar Pena, mendirikan rumah baca Asma Nadia, mendirikan Asma Nadia Publishing House, sebagai strategi untuk mengelolah modal sosialnya dan modal budayanya, sehingga terjadi rekonversi modal untuk mendapatkan posisi di arena sastra Indonesia. Meskipun telah berhasil meraih legitimasi populer dan borjuis serta mendapatkan laba ekonomi yang signifikan, Nadia hendak meraih legitimasi spesifik dalam arena sastra sehingga dirinya bergerak dari arena sastra menuju arena kekuasaan dan kemudian kembali lagi ke arena sastra. Penelitian ini juga menunjukan narasi modernisme dan praktik ‘islamisasi’ merupakan pandangan yang ditawarkan oleh Nadia dalam masyarakat Indonesia saat ini.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 TKSB.31/17 Wid c | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Arena produksi kultural, Nadia, modal, strategi, trejektori | |||||||||
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) | |||||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > S2 Kajian Sastra dan Budaya | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Mr Binkol1 1 | |||||||||
Date Deposited: | 31 Dec 2017 15:38 | |||||||||
Last Modified: | 31 Dec 2017 15:38 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66801 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |