AULIA JAUHARUN NISAK, 101511223023 (2017) HUBUNGAN STATUS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA, POLA KONSUMSI (ENERGY DENSE), DAN ASUPAN ENERGI DARI JAJANAN (SNACKING) DENGAN STATUS GIZI LEBIH PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI PLOSO I-172 KECAMATAN TAMBAKSARI SURABAYA. Skripsi thesis, Airlangga University.
|
Text (abstrak)
ABSTRAK AULIA.pdf Download (48kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
AULIA JAUHARUN NISAK (101511223023).pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Obesitas anak merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang paling serius pada abad ke-21. Faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada anak sekolah dikarenakan faktor dari rumah, sekolah, dan lingkungan sosial. Salah satu faktor yang mempengaruhi overweight dan obesitas yaitu status ketahanan pangan rumah tangga. Rumah tangga rawan pangan beresiko 10,2 kali lebih besar mengalami obesitas pada anak dibandingkan rumah tangga yang tahan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan status ketahanan pangan rumah tangga, pola konsumsi (energi dense), dan asupan energi dari jajanan (snacking) dengan status gizi lebih pada anak usia sekolah di SD Negeri Ploso I-172 Kecamatan Tambaksari Surabaya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional analitik dengan desain case control, dimana kelompok kasus adalah anak gizi lebih (overweight/obesitas), dan kelompok kontrol adalah anak gizi normal. Sampel terdiri dari 56 siswa kelompok kasus, dan 56 siswa kelompok kontrol, diambil secara acak menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data meliputi pengukuran berat badan dan tinggi badan, food recall 2x24 jam, FFQ makanan jajanan (energy dense), wawancara kueisoner ketahanan pangan, ketersediaan pangan, dan pengeluaran pangan. Analisis yang digunakan yaitu uji regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan asupan energi (p=0,002), asupan lemak (p=0,005), pola konsumsi (energy dense), dan asupan energi dari jajanan (snacking) (p=0,006) dengan status gizi lebih pada anak sekolah. Sedangkan tidak ada hubungan asupan protein (p=0,093), asupan karbohidrat (p=0,146), pendapatan oarang tua (p=0,771), pengeluaran pangan (p=0,563), ketersediaan pangan (p=0,622), dan ketahanan pangan (p=0,429) dengan status gizi lebih pada anak sekolah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingginya asupan energi, asupan lemak, dan pola konsumsi makanan jajanan (energy dense), serta asupan energi dari jajanan dapat menyebabkan gizi lebih pada anak. Sebaiknya perlu diberikan pendidikan gizi kepada anak mengenai pemilihan makanan dan makanan jajanan yang baik dan bergizi, dan untuk sekolah dasar perlu menyediakan makanan yang sehat dan bergizi di lingkungan sekolah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK 333/17 | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ketahanan pangan, gizi lebih, obesitas, makanan jajanan, pola konsumsi IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI HUBUNGAN | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Program Studi Gizi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dewi Puspita | ||||||
Date Deposited: | 17 Nov 2017 16:57 | ||||||
Last Modified: | 19 Nov 2017 18:45 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66852 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |