ITA MAULIDIAWATI, 131514153011 (2017) PENGEMBANGAN MODEL SUPERVISI BERBASIS EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM PELAKSANAAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UNAIR SURABAYA EKSPLANATORY & QUASY EXPERIMENT RESEARCH. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) TKP.27.17 . Mau.p - ABSTRAK.pdf Download (153kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) TKP.27.17 . Mau.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 21 November 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Keselamatan pasien menjadi salah satu tuntutan masyarakat yang mencari pelayanan kesehatan. Setiap rumah sakit wajib mengupayakan pemenuhan sasaran keselamatan pasien.Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan memiliki risiko untuk melakukan kesalahan dan berakibat membahayakan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model supervisi berbasis experiential learning terhadap pelaksanaan sasaran keselamatan pasien. Metode: Penelitian ini menggunakan explanatory survey dilanjutkan dengan quasy experiment. Sampel adalah perawat yang bertugas di ruang rawat inap rumah sakit UNAIR. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik stratified random sampling dengan total responden berjumlah 100 perawat. Variabel dalam penelitian ini adalah supervisi berbasis experiential learning dan pelaksanaan sasaran keselamatan pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil dan analisis: ada pengaruh karakteristik organisasi, karakteristik individu dan karateristik pekerjaan terhadap supervisi berbasis experiential learning dengan nilai koefisien jalur masing-masing sebesar 0,215, 0,242 dan 0,263. Supervisi berbasis experiential learning berperan meningkatkan pelaksanaan sasaran keselamatan pasien oleh perawat dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,560. Nilai koefisien jalur positif menunjukkan hubungan yang searah antara supervisi berbasis experiential learning dan pelaksanaan sasaran keselamatan pasien. Diskusi dan kesimpulan: Supervisi berbasis experiential learning dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu faktor karakteristik organisasi, karakteristik individu, dan karakteristik pekerjaan. Model supervisi ini dibangun oleh tiga aspek meliputi penilaian responsibility, accountability dan authority dengan masing-masing aspek penilaian diikuti tahap concrete experience, reflective observation, abstract conseptualization dan active experimentation, dan selanjutnya akan meningkatkan pelaksanaan sasaran keselamatan pasien oleh perawat.

Actions (login required)

View Item