LUKAS LU WALANGARA, 101514553013 (2017) INDEKS PREDIKTIF PERSALINAN DENGAN KOMPLIKASI PERDARAHAN DAN ATAU PARTUS LAMA DI KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN 2017. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) TEP.04-17 Wal i abstrak.pdf Download (413kB) | Preview
	Text (fulltext) TEP.04-17 Wal i fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 21 November 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Komplikasi pendarahan masih menjadi penyebab kematian ibu melahirkan di Indonesia termasuk di kabupaten Sumba Timur. Deteksi dini risiko sangat diperlukan untuk memprediksi kemungkinan terjadinya perdarahan dan partus lama sehingga persalinan direncanakan dengan baik, serta dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan berbagai faktor serta merumuskan indeks prediktif persalinan dengan komplikasi perdarahan dan partus lama. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan disain kasus kontrol yang dilakukan di Kabupaten Sumba Timur pada bulan Juli tahun 2017. Jumlah sampel 128 yang terdiri dari 64 sampel kasus dan 64 sampel kontrol yang diambil dengan metode acak sederhana. Hasil analisis regresi logistik diperoleh 6 variabel yang berpenaruh dan menjadi indikator persalinan dengan komplikasi yaitu status gizi dengan nilai p=0,042, dan OR=4,234. Status anemia dengan nilai p=0,001, dan OR=9,935. Paritas dengan nilai p=0,014, dan OR=3,916. Standar ANC dengan nilai p=0,011, dan OR=4,639. Status ANC dengan nilai p=0,011, dan OR=4,078. Komplikasi kehamilan dengan nilai p=0,038, dan OR=8,399. Formula indeks: -3,147+1.443 Status Gizi (Berisiko) + 2.296 Status Anemia (Anemia) + 1.365 Paritas (Berisiko) + 1.534 Standar ANC (Tidak sesuai) + 1.406 Status ANC (Buruk) + 2.128 Komplikasi Kehamilan (Ada). Dengan nilai sensitifitas 92% dan spesifisitas 71,9% maka indeks ini cukup baik untuk digunakan dalam memprediksi terjadinya persalinan dengan komplikasi perdarahan dan partus lama dengan nilai Cuf Off: -0,409. Diharapkan dapat dimanfaatkan menjadi sebuah alat ukur untuk membantu petugas kesehatan dalam melakukan deteksi dini risiko persalinan dengan komplikasi.

Actions (login required)

View Item