MAZIYAH MAZZA BASYA, 091414553011 (2017) DETERMINAN RISIKO KREDIT PADA BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA PERIODE MARET 2010 – DESEMBER 2015. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) TSEI.23.17 . Bas.d - ABSTRAK.pdf Download (257kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) TSEI.23.17 . Bas.d - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 21 November 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Finance to Funding Ratio/ Loan to Funding Ratio (FFR/ LFR), dan Tingkat Margin Rata-rata Pembiayaan/ Tingkat Suku Bunga Rata-rata Kredit (MR/ IR) terhadap Risiko Pembiayaan/ Risiko kredit yang diproksikan dengan rasio Non Performing Financing/ Non Performing Loan (NPF/ NPL) pada perbankan syariah dan konvensional di Indonesia. Periode penelitian dimulai pada bulan Maret tahun 2010 sampai dengan Desember 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis uji regresi linier berganda yang dilakukan pada 2 model, yakni model I pada perbankan syariah dan model II pada bank konvensional untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel tersebut terhadap risiko pembiayaan dan risiko kredit. Pengumpulan data dilakukan berdasakan pada data sekunder berupa statistik perbankan syariah dan statistik perbankan Indonesia yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan periode Maret 2010-Desember 2015. Hasil penelitian yang diperoleh mengemukakan bahwa variabel CAR memiliki hubungan positif pada NPF bank syariah dan negatif pada NPL bank konvensional, variabel BOPO menunjukkan hubungan positif baik pada NPF bank syariah maupun NPL bank konvensional, variabel FFR dan LFR keduanya memiliki hubungan negatif baik pada NPF bank syariah maupun bank NPL konvensional, dan variabel MR dan IR juga mempunyai hubungan positif terhadap NPF bank syariah dan NPL bank konvensional di Indonesia.

Actions (login required)

View Item