ARANSHA KARNILLA NADIAPUTRI, 111011135 (2017) HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU CYBERBULLYING (PERUNDUNGAN DUNIA MAYA) PADA REMAJA MADYA DENGAN SELF-AWARENESS (KESADARAN DIRI) SEBAGAI VARIABEL MODERATOR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (30kB) | Preview
	Text (full text) Aransha Karnilla N 111011135 New.pdf Restricted to Registered users only until 22 November 2020. Download (954kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara konformitas teman sebaya terhadap cyberbullying, dan bagaimana self-awareness mempengaruhi konformitas terhadap cyberbullying. Hal yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1) hubungan konformitas terhadap cyberbullying dan 2)seberapa besar hubungan self-awareness sebagai variabel moderator terhadap konformitas pada perilaku cyberbullying. Penelitian dilaksanakan pada remaja madya usia 14 sampai 16 tahun dengan jumlah subjek sebanyak 101 orang yang terdiri dari 25 orang berusia 14 tahun, 45 orang berusia 15 tahun dan 31 orang berusia 16 tahun. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner yang berisi 53 aitem yang disusun berdasarkan teori cyberbullying milik Willard (2006) dan Kowalski, dkk (2012), konformitas milik Deutsch & Gerard (1955) dan Hogg & Turner (1987) (Hogg & Vaughn, 2010) dan self-awareness milik Ashley (2007). Analisis data dilakukan dengan teknik analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda degan menggunakan program SPSS versi 16 for Windows. Hasil analisis regresi sederhana diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,032 dan nilai F sebesar 4,711 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara konformitas terhadap cyberbullying. Nilai RSquare sebesar 0,045 yang dikalikan dengan 100% menjadi 4,5% menunjukkan presentase pengaruh konformitas terhadap cyberbullying. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa nilai signifikansi variabel interaksi antara variabel moderator dengan variabel dependen sebesar 0,199 dimana nilai ini menunjukkan bahwa variabel moderator tidak memberikan hasil yang signifikan terhadap konformitas terhadap perilaku cyberbullying. Kesimpulan yang didapatkan adalah konformitas memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku cyberbullying seseorang dan self-awareness tidak berfungsi sebagai variabel moderator terhadap hubungan antara konformitas pada perilaku cyberbullying

Actions (login required)

View Item