Muhamad Ujung Baehaqi, NIM011180229 (2017) HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG DENGAN KADAR ADIPONEKTIN SERUM PADA PASIEN ESOFAGITIS EROSIF Studi Observasional Analitik Cross-sectional di Unit Endoskopi Divisi Gastroenterologi-Hepatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) PPDS.IPD.23-17 Bae h abstrak.pdf Download (15kB) | Preview
	Text (fulltext) PPDS.IPD.23-17 Bae h fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 27 November 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Obesitas sentral meningkatkan risiko terjadinya esofagitis erosif (EE), baik secara mekanik maupun metabolik. Secara metabolik pada obesitas sentral terjadi penurunan sekresi adiponektin yang mempunyai fungsi antiinflamasi. Tujuan: Mengetahui hubungan antara lingkar pinggang (LP) dengan kadar adiponektin serum pada pasien esofagitis erosif. Metode: Desain studi adalah observasional analitik Cross-sectional yang diikuti 42 pasien esofagitis erosif yang menjalani endoskopi saluran cerna bagian atas dan memenuhi kriteria inklusi serta kriteria eksklusi. Data umum disajikan secara diskriptif. LP dan adiponektin serum dianalisa dengan korelasi pearson dan dilanjutkan dengan analisa jalur untuk mengetahui pengaruh langsung antar variabel. Hasil: 42 subjek mengikuti penelitian, dengan rasio laki-laki dan perempuan 1: 1,1 Usia rata-rata adalah 40,76 tahun. Lingkar pinggang rata-rata subyek penelitian 82,88 cm dengan rerata LP laki-laki 85,05 cm yang belum melebihi cut off obesitas sentral sedangkan pada rerata LP subyek wanita 80,91 cm. Rerata adiponektin 5,26 μg/mL. Didapatkan koefisien korelasi langsung LP dengan adiponektin sebesar -0,440, korelasi langsung adiponektin dan EE sebesar -0,367, korelasi tidak langsung LP dan EE sebesar 0,161 Kesimpulan: didapatkan hubungan negatif langsung yang sedang antara LP dengan kadar adiponektin serum.

Actions (login required)

View Item