Nanda Halalan Toyibah, 151411413055 (2017) PENERAPAN SAPTA PESONA OLEH PAGUYUBAN NGEBUT DALAM PENGELOLAAN WISATA ALAM DI KABUPATEN PONOROGO: Studi Deskriptif Tentang Pengelolaan Keamanan, dan Kebersihan Speed Boat di Obyek Wisata Telaga Ngebel. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) FV.PW.80.17 . Toy.p - ABSTRAK.pdf Download (188kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FV.PW.80.17 . Toy.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 27 November 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pariwisata saat ini mulai berkembang dikalangan masyarakat. Mulai dari kegiatan bepergian maupun melakukan kegiatan wisata lainnya.Berbagai jenis wisata pun mulai bermunculan satu persatu. Dapat dilihat bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang melimpah. Hal itu, mendorong pemerintah untuk melakukan berbagai hal guna memperbaiki wisata yang ada di setiap daerah. Salah satu daerah yang melakukan perbaikan wisata adalah Provinsi Jawa Timur. Jawa Timur memiliki obyek wisata yang terbilang cukup banyak.Tetapi, saat ini wisata yang sedang digemari oleh masyarakat adalah wisata alam. Hal itu dikarenakan masyarakat mulai bosan dengan hiruk pikuk perkotaan yang dapat dibilang sangat ramai.Kabupaten yang dapat dijadikan tujuan wisata alam adalah Ponorogo. Salah satu obyek wisata alam yang dapat menjadi tujuan wisatawan adalah Telaga Ngebel. Telaga Ngebel memiliki potensi yang dapat dijadikan menjadi obyek wisata yang baik dan menarik. Lokasi wisata yang cocok untuk menghilangkan penat dan stress bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata tersebut. peneliti ingin melakukan sebuah penelitian tentang penerapan sapta pesona dalam pengelolaan obyek wisata Telaga Ngebel. Bagaimana upaya penerapan sapta pesona dan perbaikan yang dapat dilakukan oleh pengelola Telaga Ngebel. Penyelesaian masalah dalam mengelola objek wisata juga penting dalam mengembangkan objek wisata. Adanya penerapan sapta pesona pada obyek wisata diharapkan dapat membuat masyarakat sadar akan pentingnya berbagai unsur di dalam sapta pesona tersebut. Seperti keamanan, kebersihan, ketertiban, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan. Penelitian ini menitikberatkan pada pengelolaan dalam hal keamanan dan kebersihan. Semua hal tersebut pastinya dilakukan agar wisatawan yang menggunakan fasilitas yang ada di obyek wisata merasa aman dan nyaman. Sedangkan metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara observasi, wawancara, dan penggunaan bahan dokumen. Informan yang dituju adalah fasilitas wisata yaitu Paguyuban Ngebut. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan pengelola yaitu: Para pemilik maupun driver selalu mengingatkan kepada wisatawan seperti selalu menjaga barang bawaan saat akan mengabadikan momen berkeliling, adanya sistem antrian agar tetap menjaga ketertiban dari para pemilik, menjaga dan melakukan pengecekan mesin dan alat keamanan dalam kondisi yang baik agar mengurangi tingkat kecelakan saat menggunakan kendaraan tersebut. Dalam hal kebersihan upaya yang dilakukan adalah menjaga kebersihan jaket pelampung dengan cara tidak meletakkannya langsung terkena sinar matahari. Upaya lain dengan cara menjaga kebersihan kendaraan dan sekitar obyek wisata.

Actions (login required)

View Item