NUR ASMI USMAN, 021418026303 (2017) HUBUNGAN KADAR MALONDIALDEHID DALAM SALIVA DAN DARAH DENGAN LESI PRAGANAS DI KABUPATEN MERAUKE. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) PPDGS.IPM.02.17 . Usm.h - ABSTRAK.pdf Download (16kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) PPDGS.IPM.02.17 . Usm.h - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 28 November 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Menginang dapat menyebabkan peningkatan ROS yang akhirnya dapat menimbulkan lesi praganas dalam rongga mulut. Untuk melakukan deteksi dini terhadap lesi praganas dapat dilakukan pengukuran kadar malondialdehid pada saliva dan darah. Masyarakat yang banyak menginang dan jarang diteliti kondisi rongga mulutnya adalah masyarakat kabupaten Merauke Provinsi Papua. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kadar malondialdehid dalam saliva dan darah dapat digunakan sebagai indikator adanya lesi praganas. Metode : Jenis penelitian ini adalah correlational cross sectional design dengan menggunakan teknik purposive sampling. 30 sampel penginang dan tidak penginang dilakukan pemeriksaan kadar malondialdehid dalam saliva dan darah. Hasil : Tidak ada perbedaan signifikan kadar malondialdehid saliva antara kelompok menginang dan tidak menginang. Tidak ada perbedaan signifikan kadar malondialdehid darah antara kelompok menginang dan tidak menginang.Tidak ada hubungan signifikan antara kadar malondialdehid saliva dan darah Kesimpulan: Terdapat peningkatan kadar malondialdehid dalam saliva dan darah penginang di Merauke.Tidak ada hubungan antara kadar Malondialdehid dalam saliva dan darah dalam menimbulkan lesi praganas Kadar malondialdehid dalam saliva dan darah tidak dapat digunakan sebagai deteksi dini adanya lesi praganas

Actions (login required)

View Item