HUBUNGAN ANTARA KADAR FERITIN SERUM DENGAN CAROTID INTIMA MEDIA THICKNESS SEBAGAI PENANDA ATEROSKLEROSIS PADA PASIEN THALASSEMIA MAYOR Penelitian Observasional Analitik Cross-sectional di Poliklinik Hematologi Onkologi Medik RSUD. Dr. Soetomo Surabaya

RENI MURDIATI, NIM010980248 (2017) HUBUNGAN ANTARA KADAR FERITIN SERUM DENGAN CAROTID INTIMA MEDIA THICKNESS SEBAGAI PENANDA ATEROSKLEROSIS PADA PASIEN THALASSEMIA MAYOR Penelitian Observasional Analitik Cross-sectional di Poliklinik Hematologi Onkologi Medik RSUD. Dr. Soetomo Surabaya. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (abstrak)
PPDS.IPD. 25 - 17 Mur h ABSTRAK.pdf

Download (357kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
PPDS.IPD. 25 - 17 Mur h fulltext.pdf
Restricted to Registered users only until 29 November 2020.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar belakang: Pasien thalassemia mayor membutuhkan transfusi intensif sepanjang hidupnya yang berdampak terjadinya penumpukan zat besi diberbagai organ tubuh. Besi, dalam bentuk katalis aktif, dapat membentuk radikal bebas dan menginduksi peroksidasi lipid, memicu aktivasi endotel, proliferasi sel otot polos dan aktivasi makrofag, yang kesemuanya merupakan proses pro aterogenik. Beberapa studi mengenai hubungan kadar feritin serum dengan kejadian aterosklerosis yang pada umumnya diukur dengan Carotid Intima Media Thickness (CIMT) telah dilakukan, namun hubungan antara kadar feritin serum dengan aterosklerosis pada pasien thalassemia mayor sampai saat ini belum jelas. Tujuan: Menentukan hubungan kadar feritin serum dengan CIMT pada pasien thalassemia mayor. Metode: Penelitian observasional analitik cross-sectional pada pasien thalassemia mayor di Poliklinik Hematologi Onkologi Medik RSUD dr Soetomo Surabaya. Kadar feritin serum diukur dengan metode Enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA), sedangkan CIMT diukur menggunakan USG doppler. Analisis statistik hubungan antara kadar feritin serum dengan CIMT dilakukan dengan uji korelasi Pearson. Hasil: Kami dapatkan 21 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pada penelitian ini rerata kadar feritin serum adalah 4185,58±1330,69 ng/ml, dengan rerata CIMT adalah 0,463±0,097 mm. Analisis hubungan kadar feritin serum dengan CIMT, didapatkan r=0,504, p=0,02. Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan hubungan positif yang sedang antara kadar feritin serum dengan CIMT pada pasien thalassemia mayor.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.IPD. 25 - 17 Mur h
Uncontrolled Keywords: Feritin serum, CIMT, thalassemia mayor
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam
Creators:
CreatorsNIM
RENI MURDIATI, NIM010980248NIM010980248
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAmi Ashariati, Prof. Dr., dr.,Sp.PD, K-HOMUNSPECIFIED
Thesis advisorSoebagijo Adi S., dr, Sp.PD, K-EMDUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 29 Nov 2017 00:37
Last Modified: 29 Nov 2017 00:37
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/67245
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item