VIVIN RACHMAWATI, 040631427 (2011) PENGARUH PERUBAHAN HARGA MINYAK DUNIA TERHADAP PENDAPATAN PASAR SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-rachmawati-12821-b32210-p.pdf Download (229kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-rachmawati-12821-b32210-p.pdf Restricted to Registered users only Download (990kB) | Request a copy

Abstract

Kondisi ekonomi yang tidak menentu pada pertengahan tahun 2008 menyebabkan jatuhnya nilai IHSG di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu yang cukup singkat. Perubahan IHSG merupakan respon atas perubahan kondisi eksternal, salah satunya adalah perubahan harga minyak. Harga minyak dunia sepanjang tahun 2008 mengalami lonjakan yang cukup tajam dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Perubahan harga minyak dunia yang fluktuatif berpengaruh terhadap pendapatan pasar saham di Bursa Efek Indonesia yang tercermin dari perubahan IHSG. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan harga minyak terhadap pendapatan pasar saham di Bursa Efek Indonesia dan untuk mengetahui pengaruh kenaikan dan penurunan harga minyak terhadap pendapatan pasar. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan regresi linier dengan variabel Dummy, dengan prosedur penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling yang dilakukan terbatas pada pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, periode 1 Januari - 30 Desember 2008, dan perubahan harga minyak yang merupakan fluktuasi harga minyak dunia harian di New York Exchange Merchantile (NYMEX), periode 1 Januari - 30 Desember 2008. Periode penelitian yang digunakan adalah selama 233 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan pasar saham di BEI dipengaruhi oleh perubahan harga minyak dunia di masa lalu. Perubahan harga minyak dunia terhadap pendapatan pasar saham, berpengaruh negatif signifikan pada t-3. Hal ini menunjukkan bahwa bentuk pasar modal Indonesia adalah efisien setengah kuat (semistrong form) karena memerlukan waktu dalam merespon perubahan harga minyak dunia. Disamping itu, pengaruh kenaikan harga minyak dunia lebih banyak direspon oleh investor di Indonesia dibandingkan penurunan harga minyak, karena investor menganggap bahwa kenaikan harga minyak merupakan suatu berita buruk yang menyebabkan penurunan pendapatan pasar saham.

Actions (login required)

View Item