Raden Yagi Ananta, NIM011318176305 (2017) AKURASI HASIL PEMERIKSAAN SISTOURETROGRAFI BIPOLAR MENURUT KLASIFIKSI GOLDMAN DALAM MENILAI TRAUMA URETRA DAN KESESUAIANNYA DENGAN DIAGNOSIS PASKA OPERASI PENGAMATAN DI GDC RSUD DR. SOETOMO SURABAYA PERIODE MARET 2015 HINGGA SEPTEMBER 2017. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) PPDS.R. 20-17 Ana abstrak.pdf Download (174kB) | Preview
	Text (fulltext) PPDS.R. 20-17 Ana a fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 5 December 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Trauma uretra merupakan suatu kegawatan urologi, biasanya disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas atau jatuh dari ketinggian dan merupakan kasus trauma terbanyak kedua (29%) di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Trauma uretra menyebabkan morbiditas jangka panjang yang signifikan diantaranya adalah inkontinensia dan impotensi, maka dari itu pencitraan uretra yang lengkap sangat penting dibuat untuk evaluasi dan rencana terapi yang akan dilakukan. Sistem klasifikasi menurut Goldman membagi trauma uretra menjadi 6 tipe berdasarkan lokasi ruptur, dan dengan klasifikasi diharapkan dapat membantu untuk memprediksikan integritas dari mekanisme berkemih. Trauma uretra tersering menurut klasifikasi Goldman adalah tipe 3 dengan hasil terapi rata rata sedang. Tujuan : Mengetahui nilai diagnostik pemeriksaan sistouretrografi bipolar menurut klasifikasi Goldman dalam menentukan lokasi dan jenis kelainan pada trauma uretra di RSUD dr. Soetomo Surabaya periode Maret 2015 hingga September 2017. Metode dan Bahan : Data pemeriksaan sistouretrografi bipolar pasien trauma uretra sebanyak 44 pasien yang didapat dari expertise yang tercantum di rekam medis periode Maret 2015 hingga September 2017. Lalu oleh peneliti seluruh data tersebut diklasifikasikan menurut Goldman dan dilakukan uji diagnostik terhadap hasil diagnosis paska operasi yang juga telah diklasifikasikan menurut Goldman oleh peneliti. Hasil : Berdasar kelompok menurut umur maka terbanyak pada rentang 40-49 tahun. Dari jenis tindakan yang dilakukan maka terbanyak adalah end to end anastomosis. Pada uji diagnostik didapatkan sensitivitas sebesar 93%, spesifisitas 100%, dan akurasi sebesar 93%. Sedangkan berdasarkan tipe trauma, sensitivitas tertinggi adalah pada tipe 1 (n:4), spesifisitas tertinggi pada tipe 4 (n:2) dan 5 (n:13), serta akurasi tertinggi pada tipe 1 (n:4) dan 4 (n:2). Kesimpulan : Pemeriksaan sistouretrografi bipolar dengan klasifikasi Goldman memiliki sensitivitas, spesifisitas dan akurasi yang tinggi untuk mendeteksi trauma uretra. Penyebab tersering dari trauma uretra adalah kecelakaan lalu lintas (n: 41) dan lokasi tersering terjadi cedera adalah uretra anterior terutama pars bulbosa (n:25).

Actions (login required)

View Item