Listi Wulandari, NIM011318176308 (2017) STUDI OBSERVASIONAL OSTEOSARKOMA TULANG PANJANG BERDASARKAN KARAKTERISTIK RADIOGRAFI DENGAN KONFIRMASI HISTOPATOLOGI Pengamatan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode Januari 2013 - Desember 2016. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
PPDS.R. 10-17 Wul s abstrak.pdf Download (64kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
PPDS.R. 10-17 Wul s fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 6 December 2020. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan : Osteosarkoma adalah neoplasma mesenkimal maligna yang agresif dengan karakteristik produksi tulang imatur atau matriks osteoid oleh sel tumor. Secara histopatologis osteosarkoma terbagi menjadi berbagai subtipe yang memiliki variasi sangat luas. Radiografi adalah modalitas awal dalam pencitraan kecurigaan tumor tulang. Pemahaman mengenai karakteristik radiografi dari subtipe osteosarkoma dapat menjadi acuan diagnosis dan bermanfaat dalam menyingkirkan diagnosis banding. Tujuan : Mendapatkan gambaran karakteristik radiografi pada osteosarkoma yang dikonfirmasi histopatologis di RS Dr. Soetomo Metode dan Bahan : Terdapat 51 sampel yang memenuhi kriteria inklusi selama periode Januari 2013 – Desember 2016, dilakukan pengumpulan data histopatologi dan radiografi kemudian dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil : Subtipe histopatologi osteosarkoma meliputi kondroblastik (41.2%), osteoblastik (21.6%), fibroblastik (13.7%), giant cell-rich (17.6%) serta smallcell, low-grade dan ekstraskeletal masing-masing 2%. Usia penderita terbanyak pada dekade kedua (64.7%), pria lebih banyak terkena (56.9%) dengan lokasi terbanyak pada femur (41.2%). Sebagian besar osteosarkoma konvensional melibatkan epimetadiafisis, menunjukkan pola destruksi serta reaksi periosteal agresif dengan gambaran matriks tumor osteoid maupun kondroid yang bervariasi. Jenis tumor matriks secara radiografi memiliki kesesuaian pada osteosarkoma kondroblastik dan osteoblastik. Sedangkan pada subtipe giant cell rich secara signifikan meliputi epimetafisis dengan pola destruksi geografik dan tanpa tumor matriks. Secara keseluruhan, fraktur patologis terdapat pada 24% kasus, perluasan ke intraartikular pada 20% kasus dan keterlibatan jaringan lunak sirkumferensial pada 68% kasus. Kesimpulan : Subtipe osteosarkoma terbanyak adalah kondroblastik. Penilaian karakteristik radiografi berupa tumor matriks, lokasi dan pola destruksi berperan dalam memprediksi subtipe osteosarkoma.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.R. 10-17 Wul s | |||||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | osteosarkoma, karakteristik radiografi, subtipe histopatologi osteosarkoma | |||||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC71-78.7 Examination. Diagnosis Including radiography | |||||||||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Radiologi | |||||||||||||||
Creators: |
|
|||||||||||||||
Contributors: |
|
|||||||||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||||||||
Date Deposited: | 05 Dec 2017 18:26 | |||||||||||||||
Last Modified: | 05 Dec 2017 18:26 | |||||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/67339 | |||||||||||||||
Sosial Share: | ||||||||||||||||
Actions (login required)
View Item |