PENGARUH ELEKTROAKUPUNKTUR TERHADAP SKALA NYERI, KADAR β-ENDORFIN PLASMA DAN KUALITAS HIDUP PADA KANKER SERVIKS STADIUM III YANG MENDAPAT TERAPI NYERI KONVENSIONAL

Ratih Wardani,dr. (2017) PENGARUH ELEKTROAKUPUNKTUR TERHADAP SKALA NYERI, KADAR β-ENDORFIN PLASMA DAN KUALITAS HIDUP PADA KANKER SERVIKS STADIUM III YANG MENDAPAT TERAPI NYERI KONVENSIONAL. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (418kB) | Preview
[img] Text (full text)
PENGARUH ELEKTROAKUPUNKTUR TERHADAP SKALA NYERI, KADAR B-ENDORFIN PLASMA, DAN KUALITAS HIDUP PADA KANKER SERVIKS STADIUM III YANG MENDAPAT TERAPI NYERI KONVENSIONAL (RATIH WARDANI-OBGYN).pdf
Restricted to Registered users only until 6 December 2020.

Download (2MB)

Abstract

Nyeri merupakan keluhan utama pada pasien kanker dan menjadi masalah global yang perlu diperhatikan. Pada kanker serviks, keluhan nyeri ini akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan stadiumnya. Meskipun farmakoterapi telah digunakan untuk tatalaksana nyeri kanker namun masih ada sekitar 40% tidak dapat diatasi hanya dengan farmakoterapi. Penelitian ini menggunakan desain uji klinis acak dengan kontrol yang bertujuan untuk mengetahui efek elektroakupunktur (EA) pada nyeri kanker serviks stadium III yang mendapatkan terapi nyeri konvensional. Dua puluh delapan penderita kanker serviks stadium III yang memenuhi kriteria inklusi dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok EA menerima elektroakupunktur frekuensi 2/20-25 Hz pada titik ST36 Zusanli, SP6 Sanyinjiao, LI4 Hegu dan LR3 Taichong selama 30 menit sedangkan kelompok kontrol tidak menerima EA. Kedua kelompok diberikan paracetamol dan codein dengan dosis yang sama. Penilaian dilakukan dengan mengukur skala nyeri (VAS), kadar β-endorfin plasma, dan kualitas hidup (EORTC QLQ-C30) sebelum dan sesudah terapi. Hasilnya rerata penurunan skala nyeri pada kelompok EA vs kontrol adalah 2,71 + 1,14 vs 0,71 + 1,33 (p=0,000), rerata peningkatan kadar β- endorfin plasma kelompok EA vs kontrol adalah 88,57 + 52,46 vs 12,86 + 56,76 (p=0,001), dan pada kualitas hidup, didapatkan perbedaan perbaikan gejala yang bermakna antara kelompok EA vs kontrol pada domain fatigue, nyeri, sulit tidur dan kualitas hidup keseluruhan (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini bahwa medikamentosa konvensional yang dikombinasikan EA menurunkan skala nyeri, meningkatkan kadar β-endorfin plasma, dan meningkatkan kualitas hidup penderita kanker serviks stadium III.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS OBG 24/17 War p
Uncontrolled Keywords: elektroakupunktur, skala nyeri, β-endorfin, kualitas hidup, kanker serviks
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kebidanan dan Kandungan
Creators:
CreatorsNIM
Ratih Wardani,dr.UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSuhatno, Prof. dr. ,SpOG(K)UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 06 Dec 2017 01:29
Last Modified: 06 Dec 2017 01:29
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/67365
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item