STRATEGI ADAPTASI PEDAGANG KAKI LIMA “BERMOBIL” TERHADAP TEKANAN STRUKTURAL DI KAWASAN MERR RUNGKUT KOTA SURABAYA

Ossel Bima Purwajati, 071211733018 (2017) STRATEGI ADAPTASI PEDAGANG KAKI LIMA “BERMOBIL” TERHADAP TEKANAN STRUKTURAL DI KAWASAN MERR RUNGKUT KOTA SURABAYA. LIBRI-NET, 6 (1). pp. 143-154.

[img]
Preview
Text (FULL ARTICLE)
Fis.ANT.23.17 . Pur.s - JURNAL.pdf

Download (279kB) | Preview
Official URL: http://journal.unair.ac.id/AUN@strategi-adaptasi-p...

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan strategi adaptasi pedagang kaki lima bermobil di MERR. Tujuan menganalisis ini adalah untuk memudahkan dalam mencari dan menyimpulkan jumlah dan bentuk strategi adaptasinya para pedagang kaki lima bermobil di MERR; mendeskripsikan semua bentuk strategi adaptasinya, kemudian di kaitkan dengan bentuk strateginya yang lain sehingga dapat diperoleh kesimpulan yang akurat sesuai dengan topik penelitian ini. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan saat kegiatan lapangan sampai pengumpulan data dengan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi data. Penelitian ini dilakukan di kawasan Middle East Ring Road (MERR) yang terdapat puluhan pedagang kaki lima bermobil yang berjualan. MERR adalah jalan yang mempunyai aturan larangan parkir, akan tetapi banyak pedagang yang berjualan ditempat tersebut yang beradaptasi terhadap tekanan oleh pihak berwajib seperti satpol pp. Hasil penelitian ini menemukan adanya bentuk strategi para pedagang yang berjualan di MERR. Para pedagang ini berjualan di bawah lalu lintas yang tidak diperbolehkan untuk parkir terlebih berjualan. Bentuk bentuk strategi adaptasinya (i) Bersembunyi merupakan bentuk strategi yang menyembunyikan barang dagangannya dan mobil ke suatu tempat yang aman dari pihak aparat; (ii) menggeser adalah memindahkan mobil yang digunakan untuk berjualan ke luar batas wilayah hukum pihak aparat; (iii) berpindah adalah memindahkan mobil dan barang dagangannya untuk berjualan di tempat lain dan menunggu penertiban hingga selesai dan terasa aman; (iv) kamuflase adalah merubah bentuk dari posisi parkir menjadi berhenti sesuai dengan undang-undang yang berlaku; (v) membuat paguyuban adalah salah satu cara yang dilakukan untuk memediasi, negosiasi dan menjalankan proses hukum para pedagang kaki lima bermobil.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Bersembunyi, bergeser, berpindah, kamuflase dan paguyuban
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:
CreatorsNIM
Ossel Bima Purwajati, 071211733018UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRustinsyah, Dr., Dra., M.SUNSPECIFIED
Depositing User: Mr Binkol1 1
Date Deposited: 02 Jan 2018 22:12
Last Modified: 02 Jan 2018 22:12
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/67393
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item