DESY KURNIAWATI, 151410113019 (2017) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSI MASYITHOH BANGIL PADA BULAN APRIL – SEPTEMBER 2016. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (333kB) | Preview
	Text (full text) Tugas Akhir II.pdf full text.pdf Restricted to Registered users only until 8 December 2020. Download (1MB)

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit penyebab kematian terbanyak di Indonesia dan jumlahnya akan selalu bertambah. Diabetes melitus adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan fungsi insulin untuk metabolisme glukosa, akibatnya glukosa tidak dapat di olah sehingga kadar gula dalam darah meningkat. Diabetes melitus memiliki resiko lebih besar terhadap penyakit kardiovaskular terutama pada penderita obesitas. Tujuan dari peneitian ini untuk mengetahui hubungan HbA1c dengan LDL dan HDL pada penderita diabetes melitus tipe 2. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik yaitu metode yang menganalisis data sekunder yang sudah ada serta melakukan penelitian. Telah dilakukan pengambilan 50 data sampel pada bulan April 2016-September 2016 pada pasien yang memeriksakan diri HbA1c, LDL, HDL di RSI Masyithoh Bangil. HbA1c diuji menggunakan alat CLOVER A1C Self Infopia, LDL dan HDL diuji menggunakan alat Chemistry Analyzer BS-300. Didapatkan 50 sampel dengan HbA1C tinggi, 28 sampel dengan LDL tinggi dan 26 sampel dengan HDL rendah. Hasil analisis data statistik dengan menggunakan aplikasi SPSS 16.00 uji kolerasi Pearson didapatkan P-Value >0,05. Nilai signifikasi hubungan HbA1c dengan LDL yaitu 0,224 dan hubungan HbA1c dengan HDL yaitu 0,502. HbA1c meningkat tidak selalu disertai dengan kadar LDL yang meningkat dan penurunan kadar HDL, begitu juga sebaliknya. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara HbA1c dengan LDL dan HDL.

Actions (login required)

View Item