ANGGITA CANDRABUANA, 070517672 (2011) DISKURSUS YANG BERKEMBANG DALAM KOMPAS TERKAIT DENGAN PENCALONAN DUA PEJABAT PT. LAPINDO BRANTAS SEBAGAI CALON BUPATI SIDOARJO 2010. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-candrabuan-12823-fisp80-d.pdf Download (426kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-candrabuan-12823-fisp80-d.pdf Restricted to Registered users only Download (997kB) | Request a copy

Abstract

Lumpur Lapindo merupakan sebuah peristiwa yang terjadi pada tahun 2006 dan menjadi perhatian publik. PT. Lapindo Brantas sebagai pihak terkait menjadi pihak yang dianggap bertanggung jawab penuh atas kejadian ini. Di tahun 2010 ini dimana peristiwa lumpur Lapindo memasuki tahun keempat, dua pejabat dari PT. Lapindo Brantas mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Sidoarjo 2010. Kedua pejabat tersebut adalah Yuniwati Teryana yang dikenal sebagai Vice President External Relation Lapindo Brantas dan Bambang Prasetyo Widodo yang merupakan Direktur Operasional PT Minarak Lapindo Jaya, anak perusahaan Lapindo Brantas. Banyak pihak menilai bahwa pencalonan keduanya merupakan kontroversi, mengingat histori mereka terkait masalah lumpur Lapindo tidak begitu baik. Berbagai diskurus pun bermunculan seiring pencalonana tersebut. Kompas sebagai salah satu media terbesar di Indonesia juga memberikan perhatian terkait masalah ini mempunyai diskursus tersendiri terkait pencalonan keduanya. Kompas dengan penyajian berita yang mendalam dan komprehensif menjadi salah satu sumber yang dapat diperhitungkan dalam hal ini. Terkait masalah tersebut, Kompas mencoba mengembangkan diskursus melalui tulisan-tulisan yang dimuat. Kompas mencoba untuk memberikan pemikirannya melalui tulisan tersebut. Melalui diskursus yang berkembang dalam Kompas tersebut, dapat dilihat nilai yang ada dalam Kompas terkait permasalahan Lumpur Lapindo. Diskrusus apakah yang berkembang dalam media Kompas, terkait dengan pencalonan dua pejabat PT. Lapindo Brantas sebagai Calon Bupati Sidoarjo 2010, inilah yang menjadi fokus pembahasan.

Actions (login required)

View Item