HERLAMBANG BAGUS PANGARSA, 071111061 (2016) STUDI DESKRIPTIF TENTANG IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERLINDUNGAN SOSIAL PADA MASA PRA-PENEMPATAN BAGI CALON TENAGA KERJA INDONESIA (CTKI) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TKI (UPT P3TKI) JAWA TIMUR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) Fis AN 07-17 Pan s Abstrak.pdf Download (267kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Fis AN 07-17 Pan s Sec.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara rinci terkait dengan bagaimana implementasi kebijakan perlindungan sosial serta faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan perlindungan sosial pada masa pra penempatan bagi calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) di UPT P3TKI, Jawa Timur. Untuk mengetahui implementasi kebijakan peneliti menggunakan teori dari Lester dan Stewart, sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan digunakan empat indikator implementasi kebijakan George Edwards III. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (UPT P3TKI) Provinsi Jawa Timur. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 11 orang. Informan yang dipilih dalam penelitian adalah pejabat struktral, staff, petugas, dan CTKI. Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive sampling untuk pihak pemerintah melalui key informan dan accidental random sampling untuk pihak masyarakat. Data terkumpul diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan dan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan perlindungan sosial bagi calon TKI berjalan cukup baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi secara keseluruhan dapat dinilai sudah baik meskipun dari segi komunikasi ada beberapa kekurangan yaitu kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, serta dari segi sumber daya, terutama fasilitas fisik ada yang perlu diperbaiki yaitu toilet. Faktor sikap pelaksana telah dilaksanakan cukup baik karena masing-masing petugas telah menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai prosedur. Faktor struktur birokrasi yang jelas, serta terdapat Standard Operating Procedure (SOP) yang jelas sebagai pedoman dan mampu memberikan dampak positif dalam pelaksanaan kebijakan tersebut.

Actions (login required)

View Item