PARJI, 071011011 (2016) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ASI EKSKLUSIF( Studi Tentang Sinergitas Antar Stakeholder Dalam Implementasi Kebijakan ASI Eksklusif Di Kawasan Kecamatan Rungkut Berdasar Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) Fis AN 18-17 Par i Abstrak.pdf Download (175kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Fis AN 18-17 Par i Sec.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) di Kota Surabaya serta meningkatnya Partisipasi Tenaga Kerja Wanita menjadi permasalahan utama bagi Kota Surabaya untuk dapat mencapai target nasional Cakupan ASI Eksklusif yaitu 80%. Pada tahun 2012 disahkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif untuk dapat meningkatkan Cakupan ASI Eksklusif di Indonesia. Sehingga Tujuan riset implementasi kebijakan ini adalah untuk menjelaskan bagaimana sinergitas antar stakeholder dalam implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Rungkut Surabaya. Teori yang digunakan untuk dapat mengukur sinergitas antar stakeholder adalah elaborasi dari teori implementasi kebijakan publik dan juga kemitraan. Untuk dapat mengukur sinergitas maka ditentukan dari 5 aspek yaitu keefektifan koordinasi, keefektifan komunikasi, kepercayaan, kesadaran kontribusi dan juga kesetaraan antar stakeholder. Penelitian ini dilakukan meggunakan metode mix method atau metode campuran antara kualitatif dan kuantitatif dengan jenis konkuren trianggulasi. Teknik konkuren trianggulasi yakni peneliti mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif secara konkuren (satu waktu). Kemudian, dilakukan analisa data kualitatif dan analisa data kuantitatif. Setelah itu, dilakukan pencampuran atau peleburan hasil analisa data kualitatif dan kuantitatif (mixing analysis data). Pencampuran hasil analisa data dilakukan untuk mendapatkan hasil kesimpulan penelitian yang substantif dan tervalidasi. Hasil kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa sinergitas antar stakholder kebijakan ASI eksklusif di Kecamatan Rungkut Surabaya adalah bersinergi. Dari 5 aspek penilaian, 1 aspek dikatakan tidak berhasil yaitu keefektifan koordinasi dan 4 aspek yang dapat dikatakan berhasil, yaitu kefektifan komunikasi, Kepercayaan, Kesadaran kontribusi dan Kesetaraan antar stakeholder di kawasan Kecamatan Rungkut Surabaya. Hanya saja stakeholder Perusahaan swasta dan Perusahaan Susu Formula masih belum bersinergi dengan stakeholder lain di kawasan Kecamatan Rungkut Surabaya.

Actions (login required)

View Item