NI LUH INDAH DESIRA SWANDI, 111414153010 (2017) EFEKTIVITAS TERAPI KOGNITIF PERILAKU UNTUK MENURUNKAN DEPRESI PADA GAY DENGAN HIV/AIDS DI YAYASAN X SURABAYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (219kB) | Preview |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 11 December 2020. Download (1MB) |
Abstract
Kasus HIV/AIDS di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat. Peningkatan kasus HIV/AIDS di Jawa Timur lebih banyak pada gay atau pada kaum laki-laki yang melakukan seks dengan laki-laki. Gay dengan HIV/AIDS mengalami berbagai permasalahan baik secara fisik, maupun psikososial. Secara fisik, gay dengan HIV/AIDS akan sangat rentan terhadap berbagai penyakit karena sistem kekebalan tubuh menurun. Secara psikologis, gay dengan HIV/AIDS seringkali mengucilkan diri sendiri, menyalahkan diri sendiri (Nursalam, 2007). Orang dengan HIV/AIDS seringkali mendapatkan stigma negatif dan diskriminasi dari lingkungan sekitar. Kondisi tersebut yang menyebabkan gay dengan HIV/AIDS rentan mengalami depresi (Lee, Oliffe, Kelly, & Ferlatte, 2017). Depresi menurut Beck (1967) terjadi karena adanya skema negatif atau pandangan negatif tentang diri sendiri, dunia, dan masa depan. Terapi kognitif perilaku diberikan kepada gay dengan HIV/AIDS yang mengalami depresi untuk merubah pikiran-pikiran negatif atau irasional menjadi pemikiran yang lebih positif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas terapi kognitif perilaku untuk menurunkan depresi pada gay dengan HIV/AIDS di Yayasan X Surabaya. Intervensi yang digunakan adalah terapi kognitif perilaku yang melibatkan tiga orang gay dengan HIV/AIDS yang mengalami depresi. Desain penelitian yang digunakan adalah single subject research yaitu reverse AB. Data dianalisis dengan analisis visual dan analisis nonparametrik Wilcoxon sign rank test. Intervensi yang diberikan adalah sebanyak 6 sesi. Hasil penelitian melalui analisis visual menunjukan terdapat penurunan depresi pada gay dengan HIV/AIDS. Nilai signifikanisi dengan Uji Wilcoxon adalah 0,109>0,05 menunjukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Namun, pengukuran effect size menunjukan angka 0,926 yang berarti adanya pengaruh yang besar intervensi yang diberikan terhadap penurunan tingkat depresi. Masing-masing subjek dapat melakukan tugas-tugas dalam terapi dan mampu melakukan perubahan pikiran negatif menjadi lebih positif
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Tpsi 49/17 Swa e | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Terapi kognitif perilaku, depresi, gay dengan HIV/AIDS | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 10 Dec 2017 23:49 | ||||||
Last Modified: | 10 Dec 2017 23:49 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/67635 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |