Almira Rahmaveda, 071311133021 (2017) PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN DI KOTA SURABAYA (Sinergitas Antar Stakeholders dalam Peningkatan Kemandirian Anak Jalanan). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) Fis AN 43-17 Rah p Abstrak.pdf Download (230kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Fis AN 43-17 Rah p Sec.pdf Restricted to Registered users only until 12 December 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kota Surabaya menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia yang hingga saat ini masih mengalami permasalahan di bidang penanganan anak jalanan. Terhitung pada tahun 2012 hingga tahun 2015 perkembangan jumlah anak jalanan bersifat fluktuatif dan seakan sulit untuk dikendalikan. Untuk mendukung pelaksanaan program pemberdayaan yang menghasilkan perkembangan kemandirian anak jalanan, Dinas Sosial Kota Surabaya memiliki UPTD Kampung Anak Negeri Wonorejo dan bekerjasama dengan Rumah Singgah Alang-alang serta Rumah Singgah Kharisma. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan hubungan sinergitas yang terjalin diantara stakeholders dalam program pemberdayaan anak jalanan di Kota Surabaya. Informan ditentukan dengan teknik purposive sampling. Yang dimana terdiri dari 19 informan, 3 informan berasal dari Dinas Sosial Kota Surabaya, 3 informan berasal dari UPTD Kampung Anak Negeri, dan 3 informan dari rumah singgah, serta 10 informan berasal dari anak jalanan yang mendapatkan pembinaan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, metode dokumentasi, dan pemberian angket kepada para informan. Proses analisis data dilakukan dengan mereduksi data dan juga menarik kesimpulan. Setelah itu validitas data diuji menggunakan teknik triangulasi sumber data supaya diperoleh data yang absah. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program pemberdayaan anak jalanan belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik, karena belum benar-benar melaksanakan prinsip kesetaraan, partisipasi, dan berkelanjutan. Kemudian hubungan kerjasama diantara Dinas Sosial Kota Surabaya, UPTD Kampung Anak Negeri Wonorejo, Rumah Singgah Alang-alang, dan Rumah Singgah Kharisma belum berjalan secara sinergi. Hal tersebut karena kurang intensifnya interaksi diantara mereka dan rendahnya partisipasi secara aktif dalam proses koordinasi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pemberdayaan. Yang pada akhirnya berdampak pada rendahnya tingkat kemandirian anak jalanan yang dibina, berdasarkan atas rendahnya tingkat kemandirian intelektual dan kemandirian belajar dari masing-masing anak jalanan.

Actions (login required)

View Item