Isyana Apriliani, 071311133070 (2017) PENGEMBANGAN MODEL KOMPETENSI APARAT SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) Fis AN 57-17 Apr p Abstrak.pdf Download (43kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Fis AN 57-17 Apr p Sec.pdf Restricted to Registered users only until 12 December 2020. Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (FULL ARTICLE) Sec.pdf Download (511kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan model kompetensi aparat Satuan Polisi Pamong Praja dalam penertiban pedagang kaki lima di Kota Surabaya. Latar belakang munculnya penelitian ini adalah adanya pelaksanaan penertiban pedagang kaki lima di Kota Surabaya yang dilakukan oleh aparat Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan teori Spencer & Spencer yang mengklasifikasikan kompetensi yang mampu diukur yaitu ada tiga faktor antara lain: (1) Pengetahuan yang terdiri dari Analytical thinking (AT), Conceptual thinking (CT), Expertise (EXP), (2) Kemampuan yang terdiri dari Achievment Orientation (ACH), Concern for order (CO), Initiative (INT), Information seeking (INFO). Serta (3) SikapSelf control (SCT), Self confidence (SCF), Organitational commitment (OC). Hasil dari penelitian ini adalah adanya kelemahan pada pengetahuan aparat Satpol PP Kota Surabaya untuk tahapantahapan sosialisasi dan tindakan penertiban. Kelemahan pada keterampilan aparat Satpol PP Kota Surabaya terdapat pada tahapan meninjau lokasi, sosialisasi dan tindakan penertiban. Serta, kelemahan pada sikap aparat Satpol PP Kota Surabaya terdapat dalam tahapan meninjau lokasi dan tahapan tindakan penertiban. Pengembangan model kompetensi yang digunakan dalam tahapan meninjau lokasi terdapat pada faktor pengetahuan, yaitu Achievment Orientation (ACH), pada sikap Organitational commitment (OC). Pada tahapan sosialiasi dilakukan pengembangan model kompetensi pengetahuan, yaitu Conceptual Thinking (CT), dan pada keterampilan Achievment Orientation (ACH). Lalu pada tahapan tindakan penertiban pengembangan model kompetensi pada pengetahuan, yaitu Analytical Thinking(AT), pada keterampilan Information seeking (INFO), dan pada sikap Self control (SCT).

Actions (login required)

View Item