HARIS AGUNG SETYAWAN, 071112037 (2017) DARI DIPLOMASI PUBLIK KE INTERVENSI: PERGESERAN DOKTRIN DAN PRAKTIK SOFT POWER RUSIA DI KIRGISTAN (2009-2010) DAN UKRAINA (2013-2014). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) Fis.HI.33.17 . Set.d - ABSTRAK.pdf Download (355kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Fis.HI.33.17 . Set.d - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 13 December 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Rusia merupakan negara yang identik dengan penerapan hard power dalam kebijakan luar negeri yang diambilnya. Pasca terjadinya Revolusi Warna di beberapa negara eks Uni Soviet, Rusia mulai mengembangkan konsep soft power yang dimilikinya. Konsep soft power Rusia terdapat di Foreign Policy Concept 2008 dan Foreign Policy Concept 2013, dimana praktik dari soft power Rusia dilakukan oleh Rusia dalam intervensinya di Kirgistan (2009-2010) dan Ukraina (2013-2014). Pergeseran konsep soft power Rusia dibuktikan melalui adanya perbedaan cara, instrumen, dan power yang digunakan oleh Rusia dalam intervensi di Kirgistan pada tahun 2010 dan intervensi Rusia di Ukraina pada tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan qualitative content analysis untuk menganalisis data yang diperoleh. Dalam kaitannya dengan relasi antara doktrin dan praktik, terlihat bahwa ada relasi saling mempengaruhi antara doktrin kebijakan luar negeri dan praktik kebijakan luar negeri Rusia. Relasi antara doktrin dan praktik ini membentuk suatu pola kebijakan yang bisa digunakan untuk memahami lebih dalam langkah dan kebijakan yang diambil oleh Rusia di masa yang akan datang.

Actions (login required)

View Item