TIARA CHARISSA HARAHAP, 071311533034 (2017) STRATEGI MANAJEMEN KONFLIK PASANGAN SUAMI ISTRI YANG SUDAH PERNAH MENIKAH SEBELUMNYA (REMARRIED) MENGENAI ANAK (STUDI KOMUNIKASI KELUARGA). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
Fis K 81-17 Har s Abstrak.pdf Download (36kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Fis K 81-17 Har s Sec.pdf Restricted to Registered users only until 14 December 2020. Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text (FULL ARTICLE)
Sec.pdf Download (218kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada strategi manajemen konflik yang digunakan oleh pasangan suami istri yang sudah pernah menikah sebelumnya (remarried) mengenai anak. Latar belakang penelitian ini adalah fenomena kawin cerai dan pernikahan kedua dengan adanya anak yang dibawa ke dalam keluarga dari hasil pernikahan yang sebelumnya. Terbukti dengan adanya kasus-kasus yang menyertakan anak dalam konflik pasangan remarried pada keluarga dengan tipe blended family Adanya latar belakang perceraian yang kemudian berusaha untuk membangun kembali sebuah hubungan baru akan menjadi suatu hal yang tidak mudah. Cara pandang yang dipengaruhi masa lalu tentu menimbulkan perbedaan yang memicu konflik dan perlu disinkronkan untuk mencapai sebuah tujuan keluarga yang jelas. Termasuk dengan adanya kehadiran anak hasil dari pernikahan sebelumnya di tengah keluarga kedua, yang pasti mengharuskan kedua individu dengan status biologis yang berbeda bekerjasama untuk mengasuh dan mengontrol anak hingga dewasa. Untuk itu peneliti mengangkat sebuah rumusan masalah, yakni bagaimana strategi manajemen konflik pasangan suami istri yang sudah pernah menikah sebelumnya (remarried) mengenai anak? Setiap individu memiliki caranya tersendiri dalam menyelesaikan permasalahan dalam rumah tangga. Termasuk permasalahan anak oleh pasangan remarried, yang berpotensi menumbuhkan konflik dari sebuah perbedaan, mengingat adanya perbedaan sense of belonging dalam pasangan. Sehingga dibutuhkan strategi untuk yang efektif dalam penyelesaian konflik untuk menghindari adanya permasalahan mengenai anak serta potensi perceraian. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat dominasi orangtua terhadap anak kandung dalam hal nurturing and control memicu timbulnya konflik yang juga berpengaruh pada strategi manajemen konflik yang digunakan. Strategi yang dipilih juga berkaitan dengan latar belakang individu dari keluarga asal, seperti suku, status sosial,posisi informan sebagai anak dalam keluarga. Selain itu juga dipengaruhi oleh latar belakang pernikahan sebelumnya seperti penyebab perceraian, pertimbangan untuk menikah lagi, status anak bawaan pasangan, ketidaksesuaian harapan dengan kenyataan dari pasangan,dan family life cycle.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 Fis.K.81/17 Har s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Strategi manajemen konflik, komunikasi keluarga, remarried, peran orangtua, anak | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Binkol2 2 | ||||||
Date Deposited: | 29 Jan 2018 16:42 | ||||||
Last Modified: | 29 Jan 2018 16:42 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/67955 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |