SITI FARIHA, 040911092 (2013) PREFERENSI RUMAH TANGGA TERHADAP SUMBER AIR MINUM DAN KESEDIAAN UNTUK MEMBAYAR (WILLINGNESS TO PAY) AIR MINUM YANG AMAN DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-farihasiti-29436-9.abstr-k.pdf Download (162kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) SITI FARIHA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui persentase rumah tangga di Indonesia yang mengalami pergeseran terhadap akses sumber air minum dan mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi. Pergeseran tersebut terjadi antara air minum tidak aman, air minum aman non-perpipaan, air minum aman perpipaan, dan air minum kemasan/isi ulang. Data sampel yang digunakan diambil dari IFLS (Indonesia Family Life Survey) tahun 2000 dan 2007. Variabel yang digunakan adalah pendapatan rumah tangga, jenis kelamin kepala rumah tangga, umur kepala rumah tangga, pendidikan kepala rumah tangga, dan ukuran rumah tangga, dan lokasi tempat tinggal rumah tangga. Berdasarkan estimasi multinomial logit, pendapatan rumah tangga dan lokasi rumah tangga terbukti mempengaruhi preferensi rumah tangga terhadap sumber air minum. Penemuan menarik dalam penelitian ini adalah pendidikan kepala rumah tangga ternyata terbukti hanya mempengaruhi rumah tangga terhadap akses air minum kemasan/isi ulang. Selanjutnya, penelitian ini mengukur nilai dari air minum yang aman dengan metode hedonic pricing. Pengujian dilakukan dengan mengestimasi harga sewa rumah sehingga diperoleh nilai kesediaan rumah tangga untuk membayar (willingness to pay) air minum yang aman. Variabel yang digunakan adalah karakteristik fisik rumah, aksesibilitas, kondisi sekitar, dan kualitas lingkungan. Hasil estimasi menunjukkan bahwa kesediaan rumah tangga untuk membayar air minum yang aman sangat tinggi. Berdasarkan hasil tersebut membuktikan bahwa air merupakan barang ekonomi yang bernilai tinggi.

Actions (login required)

View Item