RATNA AULIA, 071311333076 (2017) “KONFLIK KEPENTINGAN PEMBEBASAN LAHAN PADA PEMBANGUNAN PELABUHAN DI KAWASAN INDUSTRI JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) MANYAR GRESIK”. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) Fis P 30-17 Aul k Abstrak.pdf Download (585kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Fis P 30-17 Aul k Sec.pdf Restricted to Registered users only until 14 December 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji konflik kepentingan antara pemilik tambak dengan pihak investor, khususnya pada pemilik tambak yang merasa dirugikan akibat pembangunan pelabuhan di kawasan industri JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate). Konflik ini dipicu karena adanya kebijakan pemerintah untuk menangani proyek pembangunan pelabuhan dalam skala besar yang sudah ada pada RTRW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah) Kabupaten Gresik tahun 2010- 2030 untuk kawasan industri. Arah realisasi proyek besar ini telah menimbulkan polemik dan konflik antara pihak investor dengan UPERTAM sebagai pemilik tambak yang terkena proyek. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain ekplanatif. Dari hasil temuan dan analisis data dalam penelitian ini ditemukan bahwa konflik pembebasan lahan pada pembangunan pelabuhan disebabkan oleh kepentingan investor. Dalam konflik pembebasan lahan pada pembangunan pelabuhan di kawasan industri ini terlihat bahwa dengan adanya proyek inimemberikan banyak dampak negatif pada petani tambak karena merusak ekosistem dan biota laut, petani tambak merasa dirugikan akibat pembebasan lahan yang semena-mena serta menimbulkan depresi karena tambak yang dulunya sebagai tempat menabur ikan menjadi rusak yang berdampak pada penghasilan ikan menurun, Warga Manyar khususnya petani tambak dan nelayan memiliki posisi lemah sehingga investor sebagai kekuatan politis dan ekonomi sering tidak memperdulikan aspirasi mereka.

Actions (login required)

View Item