WEWIN OSCARDILASARI, 071311333098 (2017) GERAKAN TOLAK TAMBANG EMAS GUNUNG TUMPANG PITU DESA SUMBERAGUNG, KECAMATAN PESANGGARAN, KABUPATEN BANYUWANGI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) Fis P 34-17 Osc g Abstrak.pdf Download (339kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Fis P 34-17 Osc g Sec.pdf Restricted to Registered users only until 14 December 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hampir setiap kasus pertambangan yang ada di Indonesia tidak pernah mendapatkan respon positif dari warga masyarakat sekitar dan berakhir pada munculnya gerakan sosial. Penelitian ini membahas tentang strategi yang dilakukan walhi dengan masyarakat banyuwangi untuk melakukan gerakan tolak tambang emas Tumpang Pitu. Studi ini menggunakan perspektif Di Renzo mengenai Mobilisasi Sumber Daya. Data ini diperoleh melalui indepth interview dengan beberapa narasumber yaitu Walhi, LSM Lokal, serta warga masyarakat di sekitar pertambangan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, hadirnya Walhi ditengah masyarakat Banyuwangi memperkuat basis gerakan tolak tambang dengan keseluruhan sumber daya yang dibutuhkan guna berkembangnya sebuah gerakan sosial. Penelitian ini juga menjelaskan pertimbangan rasionali sebagai basis utama mobilisasi sumber daya, yang untuk mencapai pilihanpilihannya dilakukan dengan cara memaksimalkan manfaat dan menekan resiko yang ada. Seperti keputusan masyarakat Banyuwangi melibatkan diri dalam suatu gerakan sosial penolakan tambang emas Tumpang Pitu bersama dengan Walhi.

Actions (login required)

View Item