MUNARI KUSTANTO, 071514753020 (2017) KONSTRUKSI SOSIAL TENTANG PENDIDIKAN PADA KALANGAN PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KABUPATEN SIDOARJO. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (113kB) | Preview |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 14 December 2020. Download (2MB) |
||
|
Text (jurnal)
Artikel_Social Construction About Development Planning Among State Civil Apparatus in Sidoarjo District Government Environment.pdf Download (264kB) | Preview |
Abstract
Fenomena anak-anak penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Sidoarjo yang putus sekolah menjadi menarik untuk diteliti. Pemenuhan kebutuhan pendidikan melalui PKH ternyata tidak menjamin keberlanjutan pendidikan mereka. Sebagai wujud komitmen mereka, maka penerima PKH wajib mendorong dan memotivasi anaknya untuk tetap melanjutkan pendidikan. Pemahaman mereka tentang pendidikan terutama bagi anak-anaknya menjadi menarik untuk diungkap. Penelitian ini bertujuan untuk : (i) Mengidentifikasi modal sosial yang dimiliki penerima PKH di Kabupaten Sidoarjo; dan (ii) Mengetahui konstruksi sosial tentang pendidikan pada penerima PKH di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian menggunakan paradigma kualitatif untuk memahami realitas sosial yang ada. Dalam upaya memperoleh informasi secara komprehensif maka Kecamatan Sidoarjo dan Kecamatan Krembung dipilih sebagai lokasi penelitian. Sumber data penelitian berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara dengan informan yang ditentukan secara snowball. Adapun data sekunder berupa dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan PKH di Kabupaten Sidoarjo yang berasal dari TKPKD Kabupaten Sidoarjo, Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo dan UPPKH Kabupaten Sidoarjo. Teori Modal Sosial dari Robert Putnam serta teori Konstruksi Sosial dari Peter L. Berger dan Thomas Luckamann digunakan untuk menganalisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) Penerima PKH memiliki ketiga unsur modal sosial yaitu kepercayaan, jaringan sosial, dan norma. Modal sosial yang dimiliki penerima PKH juga memberikan berperan dalam membentuk konstruksi mereka tentang pendidikan; (ii) Konstruksi sosial tentang pendidikan pada penerima PKH di Kabupaten Sidoarjo terjadi melalui tiga momen yaitu eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Adapun makna sosial tentang pendidikan yang dimiliki penerima PKH di kedua kecamatan tersebut tidak terdapat perbedaan dan terbagi dalam empat kategori yaitu pendidikan dimaknai sebagai modal eksistensi sosial; pendidikan dimaknai sebagai modal memutus rantai kemiskinan; pendidikan dimaknai sebagai modal mencari pekerjaan; dan pendidikan dimaknai sebagai warisan.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TP 05/17 Kus k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | konstruksi sosial, makna, modal sosial, pendidikan, Program Keluarga Harapan (PKH) | ||||||
Subjects: | J Political Science | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 14 Dec 2017 00:16 | ||||||
Last Modified: | 14 Dec 2017 00:16 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68046 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |