Ahmad Mubarok Abdullah, 071211232017
(2017)
Motif Serangan Militer Israel dalam Perang Sipil Suriah.
Jurnal Analisis Hubungan Internasional, 6 (2).
pp. 87-100.
ISSN 2302-8777
Abstract
Israel Defense Forces (IDF) melakukan serangan militer dalam Perang Sipil Suriah semenjak
Januari 2013 yang dipicu adanya transfer persenjataan yang dilakukan oleh Hizbullah di
wilayah Suriah. Hal yang menjadi anomali adalah serangan militer tersebut dilakuakn ketika
lebih dari 5 tahun lamanya keduanya telah berhasil mempertahankan status genjatan senjata
dan upaya perdamaian yang juga terus diupayakan. Dalam mengkaji hal tersebut, penelitian
ini berfokus pada dua hal: (1) Potensi ancaman; (2) Sumber dan besaran ancaman.
Berdasarkan proses penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa motif serangan militer
yang dilakukan oleh Israel dalam Perang Sipil Suriah melalui pengambilan kebijakan
preemption attack dikarenakan: (1) Hizbullah dan Israel memiliki sejarah hubungan yang
konfliktual, sehingga terjadinya koflik kembali sangat memungkinkan di masa depan. (2)
Hizbullah telah memiliki kapasitas persenjataan yang dapat memberi dampak kehancuran
yang besar bagi Isreal jika persenjataan tersebut dipergunakan untuk menyerang, hal ini
merupakan sumber dan besaran ancaman yang dimunculkan oleh Hizbullah bagi Israel.
Actions (login required)
|
View Item |