PRADIPTA ADITYA SIAGIAN, 071211233021 (2017) ANALISIS GEOPOLITIK PENOLAKAN JERMAN TERHADAP AKSESI FULL MEMBERSHIP TURKI MENUJU UNI EROPA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
Fis.HI.95.17 . Sia.a - ABSTRAK.pdf Download (155kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Fis.HI.95.17 . Sia.a - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 15 December 2020. Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text (FULL ARTICLE)
Fis.HI.95.17 . Sia.a - JURNAL.pdf Download (260kB) | Preview |
Abstract
Jerman dan Turki memiliki pola relasi yang positif. Pada satu sisi Jerman menerima imigran Turki dan bahkan mengadakan kerjasama bilateral. Jerman juga memandang bahwa kerjasama dengan Turki adalah sebuah kerjasama yang mutual karena Turki disebut sebagai aktor potensial. Jerman menilai bahwa Turki memiliki sumber daya yang cukup untuk dapat bersaing di Eropa. Masalah muncul ketika Jerman ternyata menolak upaya aktif Turki untuk mencoba masuk Uni Eropa, meskipun Jerman juga memiliki pola hubungan baik dengan Turki. Alasan penolakan Jerman dinilai sebagai model penolakan kebijakan dengan dasar nilai-nilai geopolitis. Penelitian ini menjadikan model geopolitik Jerman sebagai dasar analisis. Penelitian ini meneliti model penolakan Jerman dengan menggunakan kekuatan Jerman terhadap Uni Eropa yang mampu menekan Uni Eropa agar menahan proses pemberian Full Membership kepada Turki. Penulis menggunakan Enlargement Theory (dengan konsep Voluntarisme, Solidarisme dan Geopolitik) serta Euro-Scepticism Theory untuk menganalisis dasar-dasar penolakan Jerman terhadap aksesi Turki. Penulis juga terkhusus menekankan konsep Geopolitik karena dinilai dapat menjelaskan dinamika model kebijakan Jerman (dengan faktor space, time, people dan struggle) ketika berhadapan dengan dua aktor, Uni Eropa dan Turki. Penulis lantas akan membandingkan model politik Jerman di Uni Eropa dengan model politik bilateral berbasis kerjasama Jerman terhadap Turki, dan menganalisa mengapa kedua model politik Jerman tersebut tidak dapat bertemu ketika berhadapan dengan isu aksesi Turki. Penulis juga menjelaskan faktor yang membuat Jerman mengajukan Privileged Partnership atau Kerjasama Khusus kepada Turki.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 Fis.HI.95/17 Sia a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Jerman, Turki, Uni Eropa, Enlargement, Voluntarisme, Solidarisme, Geopolitik, Space, Time, People, Struggle, Power, Euro-Sceptics | ||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ1305-2060 Scope of international relations. Political theory. Diplomacy > JZ1464-2060 Scope of international relations with regard to countries, territories, regions, etc. | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Binkol1 1 | ||||||
Date Deposited: | 14 Jan 2018 18:06 | ||||||
Last Modified: | 14 Jan 2018 18:06 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68084 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |