PENERAPAN CHINA PEACEFUL RISE DALAM REFORMASI IMF

MAHFUDZ IBNU ROMADHON, 071211232013 (2017) PENERAPAN CHINA PEACEFUL RISE DALAM REFORMASI IMF. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Fis.HI.97.17 . Rom.p - ABSTRAK.pdf

Download (50kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
Fis.HI.97.17 . Rom.p - SEC.pdf
Restricted to Registered users only until 15 December 2020.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

China Peaceful Rise (CPR) adalah paham yang diprakarsai di era kepemimpinan Hu jintao pada tahun 2003 dan diadopsi juga dalam kepemimpinan Xi Jinping pada tahun 2008. Konsep ini tercipta untuk memperlihatkan kembali jati diri Tiongkok pada era damai dan kesejahteraannya yang menawarkan perubahan melalui cara damai dan non-konfrontatif. Pada September 2006 Refomasi IMF (International Monetary Fund) dijadwalkan oleh Rodigo de Rato yang merupakan agenda besar IMF berisi upaya IMF untuk mereformasi dirinya dalam dua putaran yaitu Reformasi mayor kuota dengan melakukan perubahan pada komposisi kuota dan hak suara negara anggota dan reformasi permerintahan dengan mengubah posisi struktur pemerintahan didalam IMF. Pada 14 Oktober tahun 2014, Reformasi IMF menemui halangan untuk dapat diimplementasikan karena Amerika Serikat sebagai negara yang memiliki satu-satunya hak veto secara de facto memblokade hasil dari Reformasi IMF. Karena penolakan ini konstituen Eropa seperti Italia, Inggris, Jerman dan Perancis, negara-negara emerging seperti Brazil, Rusia, India, Korea Selatan dan Turki bahkan salah satu aliansi Amerika Serikat seperti Jepang melakukan usaha knfrontatif dengan tidak melibatkan Amerika Serikat Berangkat dari fenomena tersebut, penelitian ini berusaha menjelaskan bagaimana penerapan CPR di dalam Reformasi IMF. Dari proses penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa penerapan CPR dalam Reformasi IMF dilakukan dengan Tiongkok mengatasi tuduhan Amerika Serikat terhadap kebijakan manipulasi mata uangnya (RMB) dan memperoleh legitimasi tuntutan berupa peran dalam Reformasi IMF. Untuk mengatasi tuduhan manipulasi RMB Tiongkok memperlihatkan komitmen pada Reformasi IMF dengan mensinyalkan pengeluaran biaya yang ditempuh Tiongkok dalam Reformasi IMF dan pengajuan monitor langusng dari IMF pada RMB melalui multilateral surveillance dan monitoring SDR. Kedua, Tiongkok memperoleh legitimasi akan tuntutannya di IMF dengan memanfaatkan kursi direktur eksekutif G-20 dan BRICS yang berfungsi sebagai penyuara, penekan dan perumus dari Reformasi IMF juga dengan menyuarakan nilai representative, legitimasi IMF dan kepentingan bersama dalam pidato-pidato di pertemuan tahunan dan musm semi IMF. Selain itu Tiongkok juga melakukan kunjungan kepada Amerika Serikat untuk mendapat kesepakatan untuk meratifikasi reformasi IMF.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK2 Fis.HI.97/17 Rom p
Uncontrolled Keywords: China peaceful Rise, China Peaceful Development,Reformasi IMF, Role-bargaining Theory
Subjects: J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ1305-2060 Scope of international relations. Political theory. Diplomacy
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
MAHFUDZ IBNU ROMADHON, 071211232013UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMoch. Yunus, S.IP., MAUNSPECIFIED
Depositing User: Mr Binkol1 1
Date Deposited: 14 Jan 2018 18:08
Last Modified: 14 Jan 2018 18:08
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68089
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item