Galih Wisnuaji, 071514553016 (2017) KEBIJAKAN AGRESIF XI JINPING DI LAUT TIONGKOK SELATAN: ANALISIS EVOLUTIONARY BIOLOGY. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (51kB) | Preview |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 15 December 2020. Download (1MB) |
||
|
Text (jurnal)
Jurnal Galih Wisnuaji 071514553016.pdf Download (413kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan internasional melalui sudut pandang evolusi dengan fokus utama terhadap perilaku agresif Xi Jinping dalam kasus konflik yang terjadi di Laut Tiongkok Selatan. Penelitian di elaborasi ke dalam tiga bagian. Pertama, melihat perbandingan sifat Xi dengan tiga pemimpin sebelum Xi (Deng Xiaoping, Jiang Zemin, dan Hu Jintao) melalui perspektif evolutionary biology dengan selfish gene theory sebagai dasar. Kemudian pada bagian kedua, penelitian berfokus untuk mencari alasan mengapa Xi menjadi seorang yang sangat agresif dalam konflik di Laut Tiongkok Selatan. Sementara bagian ketiga menjelaskan mengenai perilaku territoriality yang merupakan penerapan dari sikap agresif Xi untuk menjaga teritori yang dimiliki oleh Tiongkok. Penelitian ini menemukan bahwa perilaku Xi yang egois mendeterminasi perilaku territoriality yang dilakukan di Laut Tiongkok Selatan.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 THI 16/17 Wis k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | evolutionary biology, Xi Jinping, territoriality, Laut Tiongkok Selatan | ||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 14 Dec 2017 23:01 | ||||||
Last Modified: | 14 Dec 2017 23:01 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68155 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |