Pratiwi Fajriyah, 071311333081 (2017) Pecah Kongsi Dalam Pencalonan Kepala Daerah di Pilkada Kabupaten Mojokerto 2015. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) Fis P 61-17 Faj p Abstrak.pdf Download (235kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Fis P 61-17 Faj p Sec.pdf Restricted to Registered users only until 15 December 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas pecah kongsi dalam Pilkada Kabupaten Mojokerto 2015. Pecah kongsi terjadi antara Mustofa dan Nisa yang sebelumnya meruapakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto. Pecah kongsi di Indonesia sedikit banyak memiliki tiga pola. Pertama, adanya ambisi yang besar dari incumbent. Kedua, tidak ada pembagian yang jelas antara Buapti dan Wakil Bupati. Ketiga, dalam politik dikenal dengan “tidak ada kawan yang abadi, yang abadi hanyalah kepentingan”.Berangkat dari latarbelakang tersebut setidaknya ada dua permasalahan yang harus dijawab. Pertama, faktor apa yang mendasari pecah kongsi di Kabupaten Mojokerto. Kedua,, bagaimana pragmatisme mempengaruhi kontestasi incumbent. Metode yang digunakan dalam Skripsi ini adalah Kualitatif-deskriptif, yang mana penelitian ini menjelaskan data empiris yang ditemukan dilapangan sehingga mendapatkan gambaran menganai fenomena yang diteliti. Teori yang digunakan untuk menganalisis fenomena pecah kongsi adalah teori kelembagaan dengan pendekatan Neo-Institusionalism. Karena penelitian ini diarahkan padakontestasi incumbentdilihat dari sisi kelembagaannya. Temuan data yang didapat dari lapangan yakni ada enam faktor yang melatarbelakangi terjadinya pecah kongsi. Pertama, perbedaan pandangan dalam realisasi program. Kedua, tidak ada pembagian tugas yang jelas antara bupati dan wakil bupati. Ketiga, memiliki modal jaringan dan finansial yang kuat. Keempat, memiliki ambisi yang kuat. Kelima, melemahnya dukungan NU. Keenam, melemahnya dukungan partai politik pengusung. Jika dilihat dari faktor tersebut, maka pragmatisme dapat mempengaruhi pecah kongsi karena adanya modal jaringan dan finansial yang kuat.

Actions (login required)

View Item