Rubyanti Alwiyah Mahrida, 071311333013
(2017)
Strategi Gerakan Penolakan Pembangunan Hotel “The Rayja” di Kota Batu.
Jurnal Politik Muda, 6 (3).
pp. 201-206.
ISSN 2302-8068
Abstract
Banyak sekali gerakan sosial saat ini yang bermunculan terutama di Indonesia.Munculnya gerakan sosial ini
bukan saja tentang protes kaum buruh maupun kaum utilitarian tetapi juga disebabkan oleh isu-isu
ketimpangan sosial, ekologis,humanis, kultural, dan non materialistik. Pembangunan Hotel ‘The Rayja’
menyalahi Peraturan Daerah No.7 tentang RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) di Kota Batu yang
menyatakan bahwa sumber mata air Umbul Gemulodilindungi atau termasuk kawasan konservasi.Gerakan
FMPMA (Forum masyarakat Peduli Mata Air) menggunakan sebuah strategi untuk menolak pembangunan
Hotel The Rayja di kota batu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi gerakan FMPMA (Forum
masyarakat Peduli Mata Air) dalam menolak pembangunan Hotel ‘The Rayja’. Dengan menggunakan Teori
Mobilisasi Sumberdaya. Hasil dari penelitian kualitatif deskriptif ini menunjukan strategi gerakan yang
digunakan secara litigasi dan non litigasi, sehingga gerakan FMPMA mampu menghentikan pembangunan
Hotel The Rayja dan menyelamatkan sumber mata air Umbul Gemulo. Keberhasilan gerakan sosial tak luput
dari pengorganisasian dengan baik sebuah gerakan yang dilakukan oleh aktor-aktor dan tokoh-tokoh gerakan
sehingga dapat menghasilkan sebuah strategi gerakan untuk mencapai tujuan bersama.
Actions (login required)
|
View Item |