ANDI ANISHA TRIASTAMI FAJRIN, 071211433047
(2017)
Tindakan Sosial Pedagang Angkringan dalam Penerapan PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Surabaya.
Komunitas, 6 (1).
pp. 23-41.
ISSN 2303-1166
Abstract
Angkringan adalah salah satu tempat makan tradisionl yang dimiliki Indonesia, dengan. Oleh karena itu, pemilik angkringan harus memiliki perilaku kebersihan dan kesehatan (PHBS). PHBS merupakan program promosi kesehatan. Kebersihan dan kesehatan sangat berkaitan hubungannya dalam mewujudkan kesehatan masyarakat, mulai dari diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan dan sosial, jika PHBS di remehkan, maka banyak virus atau bakteri penyakit yang akan terjadi di Angkringan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Perilaku Kesehatan dari Lawrence Green serta teori Tindakan Sosial dari Max Weber. Paradigma yang digunakan adalah Definisi Sosial bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum tentang perilaku pedagang angkringan dalam penerapan PHBS beserta tindakan sosialnya. Penelitian ini dilakukan di Surabaya Timur dengan informan enam pedagang, dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling pada Pedagang Angkringan yang berada di pinggir jalan, dengan menggunakan tenda, penerangan lampu seadanya serta menggunakan gerobak layaknya Angkringan pada umumnya.
Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah pedagang angkringan memiliki pengetahuan akan pentingnya kebersihan dan kesehatan khususnya dalam berdagang makanan dan minuman khususnya untuk diri sendiri, konsumen, lingkungan maupun sosial. Perilaku kesehatan yang kurang juga ditemukan di pedagang angkringan khususnya dalam kebersihan tempat atau lingkungan serta kebersihan makanan yang kurang mendapatkan perhatian seperti terkena polusi udara dan sebagainya. Tindakan pedagang angkringan dalam penerapan PHBS banyak didasari oleh (Zwerk Rational) kesadaran dan pertimbangan.
Actions (login required)
|
View Item |