Muhammad Naufal Fallah, 071211432012 (2017) KONSTRUKSI SOSIAL PELAKU BISNIS DESTINASI WISATA PUNCAK BOGOR ATAS CITY BRANDING KABUPATEN BOGOR “ A LAND OF HARMONY “. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
Fis.S.38.17 . Fal.k - ABSTRAK.pdf Download (418kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Fis.S.38.17 . Fal.k - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 18 December 2020. Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text (FULL ARTICLE)
Fis.S.38.17 . Fal.k - JURNAL.pdf Download (304kB) | Preview |
Abstract
City branding merupakan salah satu senjata yang digunakan kota–kota maupun negara–negara yang bersaing dengan kota dan negara lainnya dalam persaingan global. Persaingan global yang terjadi mengharuskan kota dan negara di dunia memiliki ciri khas sendiri yang berbeda dengan negara dan kota lainnya. Ciri khas yang hadir ditujukan untuk memikat masyarakat untuk berkunjung ke daerahnya dan juga mengundang para investor untuk berinvestasi di daerahnya. Tujuan dari dilakukannya city branding adalah agar pendapatan asli daerah ataupun pemasukan negara semakin besar dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung dan investor yang berinvestasi di daerahnya. Atas dasar realitas itulah, penelitian ini mengkaji bagaimana konstruksi sosial pelaku bisnis destinasi wisata puncak atas city branding Kabupaten Bogor “ A Land of Harmony “ Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial Peter Berger. Peter Berger mengatakan bahwasanya untuk mendapatkan sebuah konstruksi sosial, masyarakat melalui tiga tahapan dialektis simultan yaitu internalisasi, objektivasi, dan eksternalisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan berperspektif konstruktivisme. Metode penentuan informan adalah metode purposive dengan jumlah informan sebanyak delapan informan dan dua informan kunci. Sedangkan destinasi wisata puncak Kabupaten Bogor menjadi setting penelitian dalam penelitian ini. Pelaku bisnis yang terlibat dalam kegiatan city branding “ A Land of Harmony “ memaknai city branding tersebut hanyalah sebatas program pameran promosi pariwisata Kabupaten Bogor. Makna tersebut hadir dikarenakan proses internalisasi yang diterima dan proses objektivasi yang dirasakan memang sesuai dengan konsep pameran promosi pariwisata. Internalisasi yang diterima oleh pelaku bisnis adalah city branding merupakan program promosi pariwisata Kabupaten Bogor. Proses objektivasi yang dirasakan pelaku bisnis memperkuat pengetahuan yang telah di dapat pada saat proses internalisasi bahwa city branding “ A Land of Harmony “ adalah sebuah program promosi pariwisata.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 Fis.S.38/17 Fal k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | City Branding, Konstruksi Sosial, Pelaku Bisnis | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Binkol1 1 | ||||||
Date Deposited: | 14 Jan 2018 20:52 | ||||||
Last Modified: | 14 Jan 2018 20:52 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68225 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |