Edwin Septian Kambey, 071414553006) (2017) Kegagalan Indonesia Dalam Implementasi Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (94kB) | Preview |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 18 December 2020. Download (901kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan tidak efektifnya implementasi Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) di Indonesia tahun 2008-2013. IJEPA merupakan perjanjian bilateral Indonesia dan Jepang yang disepakati guna menghasilkan manfaat secara adil, seimbang dan terukur bagi kedua negara. Namun pada kenyataannya implementasi IJEPA tidak memberikan keuntungan bagi Indonesia. Faktanya setelah implementasi IJEPA neraca perdagangan Indonesia dengan Jepang khususnya sektor non migas terjadi defisit padahal sebelum implementasi IJEPA cenderung meningkat. Selain itu terjadi penurunan daya saing produk industri manufaktur Indonesia di pasar Jepang dan penurunan realisasi investasi PMA (Penanaman Modal Asing) Indonesia dari Jepang di Indonesia setelah implementasi IJEPA. Penelitian ini menemukan bahwa ketidakefektifan implementasi IJEPA di Indonesia disebabkan pertama, tidak efektifnya Manufacturing Industry Development Center (MIDEC) dalam pengembangan sektor industri-industri di Indonesia. Hal ini terjadi karena kelemahan konsep MIDEC yang tidak memiliki efek langsung dalam peningkatan produktivitas industri nasional, banyaknya kendala-kendala dalam pelaksanaan MIDEC serta rendahnya pemanfaatan Surat Keterangan Asal (SKA) Form IJEPA oleh pelaku usaha di Indonesia. Kedua, Indonesia tidak efektif menciptakan keunggulan kompetitif industrinya terhadap Jepang disebabkan karena daya saing produk Indonesia masih sangat lemah dan belum adanya produk unggulan yang kompetitif untuk berkompetisi di pasar Jepang. Hal ini disebabkan karena kondisi faktor produksi seperti tenaga kerja, logistik, infrastruktur yang kurang kompetitif, kondisi konsumen dalam negeri yang lebih tertarik membeli produk luar negeri, keberadaan industri nasional yang sebagian besar masih mengandalkan bahan baku impor serta banyaknya perusahaan luar negeri yang masuk berkompetisi ke Indonesia
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 THI 03/17 Kam k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | IJEPA, Perjanjian Bilateral, Indonesia, Jepang | ||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 17 Dec 2017 21:03 | ||||||
Last Modified: | 17 Dec 2017 21:03 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68272 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |