Rr Aretta Pradipta Jiwa, 071511623023
(2017)
Peran Keluarga dan Sekolah Membentuk Literasi Dini dalam
Mengembangkan Perilaku Gemar Membaca di Kalangan Anak prasekolah di Surabaya.
Libri-Net, 6 (4).
pp. 47-48.
Abstract
Peran keluarga dan sekolah membentuk literasi dini dalam mengembangkan perilaku gemar membaca di Kalangan Anak Prasekolah di Surabaya. Dimana kemampuan untuk mengembangkan liyerasi dini anak terbagi menjadi 6 kemampuan, yaitu print motivation, phonological awareness, vocabulary, narrative skill, print awareness dan letter
knowledge. Penelitian ini juga mengambil jumlah sample 117 responden. Sampel 117 responden, dilakukan pada anak usia prasekolah yang usianya berkisar antara 0-6 tahun. Hasil penelitian ini adanya perbedaan antara peran keluarga dan sekolah dalam membentuk literasi dini. Hal tersebut dapat dilihat dari Print Motivation, peran keluarga lebih melakukan kegiatan membaca bersama yang dilakukan secara unformal sebanyak 85 persen. Dan peran sekolah yang melakukan kegiatan membacakan cerita secara formal
sebanyak 100 persen. Phonological awareness, dengan hasil peran keluarga lebih menggunakan media pendukung buku bergambar sebanyak 68,3 persen dan peran sekolah menggunakan media buku cerita 75,4 persen. Vocabulary, terlihat peran keluarga menggunakan bahasa indonesia dengan hasil 76,7 persen dan peran sekolah menggunakan bahasa indonesia dan bahasa inggris sebanyak 82,5 persen. Narrative Skill, peran keluarga dengan hasil 78,3 persen menggunakan teknik menirukan suara peran dan peran sekolah dengan hasil 82,5 persen menggunakan alat peraga. Print Awareness, peran keluarga pengenalan dengan mengajarkan memegang buku 63,3 persen dan peran sekolah dengan meminta mengambil buku 82,5 persen. Letter Knowledge, peran keluarga menggunakan poster abjad 63,3 persen dan peran sekolah menggunakan pembelajaran mengeja kata 70,2 persen.
Actions (login required)
|
View Item |