Nureka Tiantono, 081311433078 (2017) Analisis Histopatologi Hepar Ikan Bader merah (Barbonymus balleroides) di Hulu dan Hilir Sungai Brantas Jawa Timur. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) MPB.86-17 Tia a abstrak.pdf Download (24kB) | Preview
	Text (fulltext) MPB.86-17 Tia a fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 29 December 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur hepar ikan bader merah (Barbonymus balleroides) yang hidup di hulu dan hilir Sungai Brantas dan menganalisis perbedaan struktur bedasarkan lokasi dan waktu pengambilan sampel. Pengambilan sampel dilakukan bulan Maret, Juni, dan September tahun 2016. Di hulu (Waduk Karangkates) dan hilir (Sungai Surabaya dan Sungai Jagir) Sungai Brantas. Data yang diambil adalah persentase jumlah sel hepar yang normal, pembengkakan, dan nekrosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Waduk Karangkates (hulu Sungai Brantas) sel normal lebih banyak ditemukan dibanding yang hidup di hilir, sedangkan ikan yang hidup di Kali Surabaya dan Kali Jagir (hilir Sungai Brantas) teramati lebih banyak jaringan yang mengalami pembengkakan dan nekrosis. Teramati jumlah jaringan pada bulan Maret sel normal sebesar 35,32±4,10%, pembengkakan sebesar 22,67±2,46% dan nekrosis sebesar 42±4,32%. Bulan Juni sel normal sebesar 34,6±2,66%, pembengkakan sebesar 18,89±2,75% dan nekrosis sebesar 46,22±2,42%. Bulan September sel normal sebesar 34,22±2,65%, pembengkakan sebesar 21±2,36% dan nekrosis sebesar 44,89±3,61%, tidak mengalami ada perbedaan yang signifikan. Berdasarkan lokasi pengambilan sampel di Waduk Karangkates sel normal sebesar 66,89±5,55%, pembengkakan sebesar 14,66±2,57% dan nekrosis sebesar 18,67.±4,32% berbeda signifikan dengan lokasi pengambilan sampel di Kali Surabaya sel normal sebesar 19,3±1,84%, pembengkakan sebesar 25±2,55% dan nekrosis ssebesar 56,67±4,20%. Kali Jagir sel normal sebesar 19,55±2,01%, pembengkakan sebesar 22,44±2,58% dan nekrosis sebesar 58±3,18% yang keduannya tidak ada beda signifikan. Disimpulkan histologi hepar ikan bader merah dari variasi tempat pengambilan sampel ada beda signifikan antara hulu dan hilir DAS Brantas, sedangkan histologi ikan bader merah dari variasi waktu pengambilan sampel tidak ada beda signifikan antara hulu dan hilir DAS Brantas.

Actions (login required)

View Item