NILNA NAILA FAIGA, 021411131129 (2018) WOUND DRESSING KOMBINASI SENG OKSIDA DAN EKSTRAK Curcuma longa Linn TERHADAP JUMLAH NEOVASKULAR PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (97kB) | Preview |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 8 January 2021. Download (2MB) |
Abstract
Wound dressing seng oksid- eugenol merupakan jenis wound dressing yang paling banyak digunakan dalam kedokteran gigi. Kandungan eugenol dalam wound dressing adalah sebagai anti bakteri dan analgesik. Penggunaan eugenol memiliki kekurangan yaitu eugenol dapat menimbulkan reaksi hipersensitifitas dan alergi. Curcuma longa Linn dipilih sebagai bahan pengganti eugenol karena sifat pleitropik yang dimiliki oleh senyawa aktif pada Curcuma longa Linn yaitu kurkumin. Kurkumin memiliki sifat pleitropik anti inflamasi, anti oksidan, anti kanker dan anti bakteri. Kurkumin juga menunjukkan sifat pro angiogenik serta dapat mempercepat penyembuhan luka. Tujuan: Meneliti pengaruh wound dressing kombinasi seng oksida dan ekstrak Curcuma longa Linn terhadap jumlah neovaskular pada penyembuhan luka. Metode: Rattus norvegicus galur Wistar sebanyak 32 ekor dibagi menjadi 4 kelompok kontrol dan 4 kelompok perlakuan. Perlakuan luka eksisi full thickness sebesar 6mm x 6mm tanpa pemberian wound dressing diberikan pada kelompok kontrol dan perlakuan luka eksisi full thickness sebesar 6 mm x 6 mm dengan pemberian wound dressing diberikan pada kelompok perlakuan. Pengaplikasian wound dressing dilakukan selama 3 hari, 5 hari, 7 hari dan 14 hari. Pengamatan jumlah neovaskular dilakukan dengan menggunakan mikroskop cahaya pembesaran 400x pada 5 lapang pandang dan pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE). Hasil: Pertumbuhan neovaskular pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan memiliki pola yang sama dengan jumlah neovaskular memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok kontrol. Simpulan: Wound dressing kombinasi seng oksida dan ekstrak Curcuma longa Linn mampu meningkatkan jumlah neovaskular pada proses penyembuhan luka.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG 251/17 Fai w | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Wound dressing, seng oksida, Curcuma longa Linn, neovaskular, penyembuhan luka. | ||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | ||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 07 Jan 2018 23:19 | ||||||
Last Modified: | 07 Jan 2018 23:19 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68817 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |