JAYANTHI PETRONELA JANGGU, 101514153004 (2018) PENGARUH YOGURT SINBIOTIK DALAM MENURUNKAN JUMLAH KOLONI Escherichia coli PADA TIKUS PERCOBAAN. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (28kB) | Preview |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 10 January 2021. Download (2MB) |
Abstract
Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang termasuk dalam flora normal usus manusia. Jenis bakteri patogen E. coli yang sangat berlebihan dapat menimbulkan penyakit infeksi bagi manusia (Mai et al., 2006). Di dalam saluran pencernaan, khususnya pada usus halus, patogen yang sering menyebabkan gangguan adalah Enteropathogenic Escherichia coli (EPEC). Sudah banyak dilaporkan bahwa mikroorganisme patogen, seperti EPEC yang terdapat dalam saluran pencernaan, dapat merusak mukosa saluran pencernaan secara potensial. Bakteri enteropatogenik E. Coli (EPEC) merupakan salah satu penyebab utama diare pada anak-anak di Indonesia, prevalensinya mencapai 55% dari anak-anak penderita diare (Budiarti, 1997). Kondisi dan fungsi saluran pencernaan yang sehat sangat penting bagi kehidupan manusia. Sistem pertahanan tubuh sepanjang saluran pencernaan sangat penting untuk melawan segala macam bahaya yang mengiringi masuknya makanan ke dalam tubuh. Ekologi flora saluran pencernaan yang sangat penting sebagai pertahanan terhadap koloni patogen dari luar tubuh (Forchielli dan Walzer 2005). Salah satu cara untuk menjaga keseimbangan mikroflora saluran pencernaan adalah dengan mengonsumsi produk probiotik dan prebiotik secara teratur.Dengan mengonsumsi yogurt sinbiotik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Airlanggapada bulan Juni 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah tikus putih (Rattus norvegicus)jantan strain wistar. Sampel penelitian diambil secara acak dari populasi yang terjangkau sebanyak 24 ekor. Teknik pengambilan sampel dengan cara simple ramdom sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian yogurt sinbiotik dapat menurunkan jumlah koloni Escherichia coli setelah perlakuan, serta adanya perubahan epitel mukosa dengan melihat struktur epitel pada tiap kelompok kelompok perlakuan setelah pemberian yogurt sinbiotik dan EPEC pada tikus (Rattus norvegicus). Kesimpulan: pemberian yogurt sinbiotik dan EPEC mampu menekan pertumbuhan Escherichia coli pada saluran pencernaan dengan adanya pertumbuhan sel epitel dan sel goblet. Yogurt sinbiotik baik dikonsumsi bagi orang yang terkena infeksi diare dan dianjurkan bagi orang yang tidak terinfeksi diare untuk mengonsumsi yogurt tidak secara berlebihan
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKL 07/17 Jan p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Yogurt Sinbiotik, Jumlah Koloni Escherichia coli, Mukosa usus halus | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 09 Jan 2018 23:03 | ||||||
Last Modified: | 09 Jan 2018 23:03 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68863 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |