KORELASI ANTARA NILAI NYERI DENGAN MOBILITAS FUNGSIONAL PADA PENDERITA OBESE SEBAGAI FAKTOR RISIKO OSTEOARTHRITIS LUTUT DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA

Muhammad Vildan Akbar, NIM011311133011 (2017) KORELASI ANTARA NILAI NYERI DENGAN MOBILITAS FUNGSIONAL PADA PENDERITA OBESE SEBAGAI FAKTOR RISIKO OSTEOARTHRITIS LUTUT DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_FK.PD.472 17 Akb k.pdf

Download (244kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_FK.PD.472 17 Akb k.pdf
Restricted to Registered users only until 11 January 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Nyeri menjadi gejala utama terbesar pada sendi yang mengalami osteoarthritis. Osteoarthritis ini menyebabkan nyeri dan disabilitas pada penderita hingga mengganggu aktivitas sehari-hari yang menempati urutan kedua di dunia. Seiring bertambahnya jumlah populasi dan tingginya angka obesitas maka osteoarthritis akan berdampak buruk. Diperkirakan satu sampai dua juta lanjut usia di Indonesia menjadi cacat karena osteoarthritis. Secara keseluruhan, sekitar 10 – 15% orang dewasa lebih dari 60 tahun menderita osteoarthritis. Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan antara nilai VAS dengan kemampuan mobilitas fungsional pada pasien obese sebagai faktor risiko osteoarthritis lutut. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif dengan mengambil data sekunder untuk mengetahui korelasi antara nilai VAS dengan mobilitas fungsional pada penderita obese sebagai faktor risiko osteoarthritis. Sampel ini berjumlah 60 responden. Hasil: Sampel yang memiliki intensitas nyeri pada golongan VAS 5-10 lebih banyak daripada golongan VAS 1-4, yaitu 65% dan 35%. Sampel penelitian ini jumlah subjek penelitian wanita lebih banyak yaitu 58 orang, sedangkan pria hanya 2 . Jumlah subjek penelitian ini kelompok umur 60 tahun lebih lebih banyak yaitu 31 orang dibandingkan kelompok umur 50 – 59 tahun (26 orang) dan 40-49 tahun (3 orang) Pada hubungan tingkat nyeri dengan kecepatan jalan berat, jumlah kecepatan jalan normalnya 6,67% lebih kecil dari jumlah kecepatan jalan abnormalnya yaitu 35%. Pada hubungan tingkat nyeri dengan keseimbangan jalan paling berat, jumlah keseimbangan jalan normalnya 3,33%, sedangkan jumlah keseimbangan jalan abnormalnya 20%. Pada hubungan tingkat nyeri dengan bangkit dari duduk, jumlah normalnya 13,33%, lebih sedikit daripada jumlah abnormalnya yaitu 18,33%. Simpulan: Sampel penderita didominasi oleh wanita (58 orang) yang berumur lebih dari 60 tahun (31 orang) dan memiliki nilai VAS antara 5 – 10 (65%).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK.PD.472/17 Akb k
Uncontrolled Keywords: Mobilitas fungsional, Obese, Osteoarthritis lutut, VAS
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
R Medicine > RB Pathology > RB151-214 Theories of disease. Etiology. Pathogenesis
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
Muhammad Vildan Akbar, NIM011311133011NIM011311133011
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPatricia Maria Kurniawati, dr., Sp., KFR.UNSPECIFIED
Thesis advisorPurwo Sri Rejeki, Dr., dr., M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 10 Jan 2018 23:55
Last Modified: 10 Jan 2018 23:55
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68892
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item