Nola Margaret Gunawan (2018) ANALISIS RELIABILITY HEMOLYTIC STAINING PADA TUNIKA INTIMA AORTA DAN ENDOKARDIUM RUANG JANTUNG KIRI SEBAGAI STANDAR DIAGNOSIS TENGGELAM DI AIR TAWAR. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (21kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2021. Download (523kB)

Abstract

Tenggelam masih merupakan salah satu tantangan terbesar pada autopsi forensik. Tidak adanya tanda patognomonis pada tenggelam, memanjangnya postmortem interval serta semakin invalid-nya pemeriksaan kimiawi yang rutin dilakukan di masa lalu membuat diagnosis tenggelam semakin sulit. Hingga saat ini, diagnosis tenggelam masih merupakan diagnosis of exclusion. Pemeriksaan biomolekuler juga banyak dilakukan pada autopsi korban tenggelam, tetapi melakukan pemeriksaan ini secara rutin masih menjadi kendala besar di negara berkembang. Hemolytic staining pada tunika intima aorta dan endocardium ruang jantung kiri merupakan fitur unik yang hanya ditemukan pada tenggelam di air tawar. Penelitian ini dilakukan pada 15 ekor kelinci yang ditenggelamkan di air tawar. 12 ekor di antaranya (80%) memberikan positive staining pada tunika intima aorta dan hanya 1 ekor kelinci yang memberikan positive staining pada tunika intima proksimal aorta dan endocardium ruang jantung kiri. Hasil ini menunjukkan bahwa hemolytic staining pada tunika intima proksimal aorta dapat menjadi alat bantu diagnosis tenggelam di air tawar sepanjang pembusukan belum terjadi.

Actions (login required)

View Item