LISA ROSULLIA, 021411131035 (2018) PERBEDAAN KECEPATAN ADSORPSI DARAH GOLONGAN O PADA KITOSAN UKURAN 150 – 355 μm TANPA DISTERILISASI DAN DISTERILISASI MENGGUNAKAN AUTOKLAF. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (284kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2021. Download (1MB)

Abstract

Proses penyembuhan tulang dapat dipercepat dengan menggunakan material bone graft. Pada penelitian ini menggunakan kitosan sebagai alternatif bone graft dikarenakan sifat kitosan yang biokompatibel, bioadhesif, dan osteokonduktif. Sifat osteokonduktif dari kitosan dapat meningkatkan pertumbuhan osteoblast, sehingga pembentukan tulang bisa terjadi lebih cepat. Pengaplikasian kitosan membutuhkan darah untuk memulai aktivitas osteoblast yang berperan dalam proses pembentukan tulang. Setiap material dalam kedokteran gigi harus dalam keadaan steril serta bebas dari mikroorganisme patogen. Autoklaf adalah alat sterilisasi yang biasa digunakan dalam praktek kedokteran gigi. Tujuan: Untuk menganalisa dan menjelaskan pengaruh sterilisasi autoklaf terhadap kecepatan adsorpsi darah golongan O pada kitosan ukuran 150 – 355 μm. Metode: 14 sampel Kitosan dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol, 7 sampel untuk Kitosan yang tidak disterilkan dan 7 sampel untuk kelompok perlakuan terhadap Kitosan yang disterilkan dengan Autoklaf. Pengukuran kecepatan adsorpsi darah golongan O pada masing-masing kelompok, yang dilihat selama 10 menit. Hasil : Hasil analisa data menggunakan tes Mann-Whitney memiliki nilai signifikasi lebih besar dari 0.05 (Sig>0.05). Hal ini menunjukkan ada perbedaan yang bermakana antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Kesimpulan : Terdapat perbedaan kecepatan adsorpsi darah golongan O pada kitosan ukuran 150 – 355 μm tanpa disterilisasi dan disterilisasi menggunakan autoklaf.

Actions (login required)

View Item