DARIN HULWANI RINALDI, 021411131099 (2018) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocarpus altilis) TERHADAP PROLIFERASI FIBROBLAS PADA LUKA PASCA EKSTRAKSI GIGI (Penelitian Eksperimental Laboratoris pada Tikus Wistar). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (31kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 12 January 2021. Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Ekstraksi gigi merupakan suatu tindakan mengeluarkan gigi dari soket sebagai pilihan terapi terakhir apabila gigi sudah tidak dapat dipertahankan lagi. Ekstraksi gigi menyebabkan kerusakan jaringan yang kemudian dilanjutkan dengan proses penyembuhan luka. Ketika proses penyembuhan luka terjadi secara berkepanjangan, maka akan mempengaruhi kehidupan pasien dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi. Proliferasi fibroblas terjadi pada fase proliferasi yang merupakan salah satu fase penting dalam proses penyembuhan luka. Fibroblas membentuk ekstraseluler matriks dan serabut kolagen untuk mendukung terjadinya pembentukan tulang baru yang lebih efektif di dalam soket. Daun sukun mengandung polifenol, flavonoid, tanin, dan alkaloid yang memiliki efek antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan: Mengamati pengaruh pemberian ekstrak daun sukun pada proliferasi fibroblas pasca ekstraksi gigi. Metode: 24 ekor tikus wistar dibagi menjadi 4 kelompok; dua kelompok kontrol dan 2 kelompok perlakuan. Ekstrak daun sukun 16% diberikan pada kelompok perlakuan. Jumlah fibroblas dihitung secara statistik menggunakan independent Ttest. Hasil: Terdapat perbedaan jumlah fibroblas yang signifikan pada soket pasca ekstraksi gigi tikus wistar hari ketiga (p = 0.000; p < α = 0.05) dan hari kelima (p = 0.000; p < α = 0.05). Kesimpulan: Gel ekstrak daun sukun dapat meningkatkan proliferasi fibroblas pada penyembuhan luka soket pasca ekstraksi gigi tikus wistar.

Actions (login required)

View Item